Senin, 6 Oktober 2025

POPULER Internasional: Ahli Sebut AS Menuju Krisis Dolar dan Utang Negara | Foto-foto Gempa di Turki

Pengamat menyebut Amerika Serikat kini menuju krisis dolar dan utang negara dalam skala yang belum pernah dialami sebelumnya.

Kolase Tribunnews
POPULER Tribunnews: Pengamat Sebut AS Menuju Krisis Dolar dan Utang Negara | Foto-foto Gempa Turki 

Dikutip dari pernyataan resmi Kemlu, Presiden Prancis dinilai tak menghormati Islam dan komunitas muslim di seluruh dunia.

Kemlu menyebut pernyataan Macron memicu perpecahan.

"Indonesia mengutuk pernyataan Presiden Prancis yang tidak menghormati Islam dan komunitas Muslim di seluruh dunia."

"Pernyataan itu telah menyinggung lebih dari 2 miliar Muslim di seluruh dunia dan telah memicu perpecahan di antara berbagai agama di dunia," tulis pernyataan Kemlu dilansri kemlu.go.id, Jumat (30/10/2020).

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi.
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi. (Tribunnews/HO/BPMI/Muchlis Jr)

Baca juga: Presiden PKS Kirim Surat Terbuka untuk Presiden Prancis Emmanuel Macron

Kemlu juga menyebut seharusnya kebebasan bereskpresi tidak dilakukan dengan penodaan.

"Kebebasan berekspresi hendaknya tidak dilakukan dengan cara yang menodai kehormatan, kesucian dan kesucian nilai dan simbol agama."

"Sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar dan demokrasi terbesar ketiga di dunia, Indonesia mendesak masyarakat global untuk mengedepankan persatuan dan toleransi beragama, terutama di tengah pandemi yang sedang berlangsung," ungkap Kemlu.

Presiden Prancis, Emmanuel Macron.
Presiden Prancis, Emmanuel Macron. (Jacques Witt/SIPA/REX)

Sebelumnya, pada 2 Oktober 2020, Macron mengumumkan rencana kontroversial untuk mengatasi apa yang dia sebut sebagai "separatisme Islam" di Prancis.

Macron mengklaim, Islam berada dalam krisis di seluruh dunia dan berjanji membebaskan Islam di Prancis dari pengaruh asing.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. FOTO-FOTO Gempa Turki: Tewaskan 22 Orang hingga Picu Tsunami Kecil

Berikut ini foto-foto gempa di Turki. 

Gempa dengan kekuatan magnitudo 7,0 mengguncang pantai Turki dan pulai Samos, Yunani, Jumat (30/10/2020). 

Dikutip dari BBC.com, Sabtu (31/10/2020), akibat gempa ini dilaporkan setidaknya 22 orang tewas dan 786 luka-luka.

Gempa menyebabkan rumah dan bangunan lainnya mengalami kerusakan berat.

Baca juga: KBRI Belum Terima Laporan Ada WNI Jadi Korban Gempa Bumi di Turki

Baca juga: Analisis BMKG Atas Gempa di Turki-Yunani: Bersifat Dangkal, Tsunami Tidak Sampai ke Indonesia

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved