Pemilihan Presiden Amerika Serikat
Pilpres AS: Trump Janjikan Kemakmuran dan Keamanan Bagi Semua Orang Amerika jika Terpilih Kembali
Warga Amerika memiliki pilihan untuk melanjutkan catatan kemakmuran yang diberikan pemerintahan Trump atau kembali ke status quo lama Washington.
TRIBUNNEWS.COM - Empat tahun lalu, orang Amerika memilih Donald Trump untuk duduk di kursi presiden.
Berbicara kepada Fox News, Sabtu (31/10/2020), Trump menyampaikan beberapa hal penting yang sudah dicapai di masa pemerintahannya.
Trump juga berusaha meyakinkan warga Amerika untuk memilihnya sebagai presiden untuk kali kedua.
Sekarang, kata Trump, warga Amerika memiliki pilihan untuk melanjutkan catatan kemakmuran yang diberikan pemerintahan Trump atau kembali ke status quo lama Washington.
Mengutip Fox News, Trump mengaku, pemerintahannya telah menjamin keselamatan, kemakmuran dan peluang bagi semua orang Amerika dengan menepati janji-janjinya.
Baca juga: Pilpres AS 2020: 4 Negara Asia yang Dukung Donald Trump Menang

Baca juga: Studi dari Stanford Menyebut 30 Ribu Kasus Covid-19 di AS Berasal dari 18 Rapat Umum Donald Trump
Selama empat tahun ini, Trump mengaku pemerintahannya menerapkan agenda America First untuk mendukung pekerja dan keluarga mereka.
"Setelah mengalami delapan tahun bencana kekacauan Obama-Biden, bangsa ini berhak menikmati delapan tahun pertumbuhan dan kemakmuran ekonomi di bawah pemerintahan saya," tegas Trump.
Trump menerangkan, dalam tahun pertama dia menjabat, Amerika menambahkan lebih dari tujuh juta lapangan pekerjaan baru.
Termasuk lebih dari 500.000 pekerjaan di sektor manufaktur.
Selama waktu itu, Trump menjelaskan, hampir 6,6 juta orang Amerika telah keluar dari kemiskinan, termasuk hampir 2,8 juta anak-anak.
Baca juga: Donald Trump Unggah Video Para Suporternya Kepung Bus Kampanye Joe Biden, Demokrat Sebut Intimidasi
Baca juga: Sepasang Kekasih Ini Terkejut, Hasil Scan USG Tunjukkan Anaknya Mirip Donald Trump

Seperti diketahui, pada tahun pertama Trump menjabat sebagai presiden, dia menandatangi undang-undang yang mengatur pemotongan pajak kelas menengah.
"Rata-rata empat keluarga Amerika menghemat 2.000 dolar AS," jelasnya.
Saat itu, Trump juga menghapus pajak perawatan kesehatan mantan Presiden Barack Obama, ObamaCare.
Sementara itu, terlepas dari tantangan penanganan wabah virus corona, Trump mengaku melakukan semua yang pemerintahannya bisa lakukan untuk melewati masa-masa sulit.
Trump kemudian meluncurkan undang-udang bantuan ekonomi darurat.