Minggu, 5 Oktober 2025

Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Obama: Joe Biden Saudara Saya, Dia Akan Menjadi Presiden yang Hebat

Barack Obama dan Joe Biden berkampanye bersama untuk pertama kalinya Sabtu (31/10/2020) semenjak Biden mengumumkan pencalonannya sebagai Presiden

JIM WATSON / AFP
Mantan Presiden AS Barack Obama berbicara untuk calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden pada acara kampanye di Flint, Michigan, pada 31 Oktober 2020. 

TRIBUNNEWS.COM - Barack Obama dan Joe Biden berkampanye bersama untuk pertama kalinya Sabtu (31/10/2020) semenjak Biden mengumumkan pencalonannya sebagai Presiden Amerika Serikat 2020.

"Joe Biden adalah saudara saya," ujar Obama dari atas panggung di Flint, Michigan.

"Dia akan menjadi presiden yang hebat."

Dilansir Independent, Obama mengatakan ia bahwa baru mengenal Biden 12 tahun yang lalu, saat dia memilih Biden sebagai wakil presiden.

Namun Obama hormat kepadanya karena "rasa dirinya, empati dan kesopanannya".

Obama berkata, "Selama delapan tahun Joe adalah orang terakhir di ruangan itu ketika saya membuat keputusan, dan dia menjadikan saya presiden yang lebih baik."

Baca juga: Donald Trump Unggah Video Para Suporternya Kepung Bus Kampanye Joe Biden, Demokrat Sebut Intimidasi

Baca juga: Voting Awal Pemilu AS 2020: Berapa Banyak Masyarakat yang Sudah Memilih sebelum 3 November?

Mantan Presiden AS Barack Obama berbicara untuk calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden pada acara kampanye di Flint, Michigan, pada 31 Oktober 2020.
Mantan Presiden AS Barack Obama berbicara untuk calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden pada acara kampanye di Flint, Michigan, pada 31 Oktober 2020. (JIM WATSON / AFP)

"Dan dia akan menjadi presiden yang hebat."

"Saya tidak pernah berpikir Donald Trump akan menerima visi saya."

"Tapi saya berharap, demi negara, dia akan menunjukkan ketertarikan pada pekerjaan itu, atau setidaknya menganggap serius pekerjaan itu."

"Tapi dia tidak pernah melakukannya."

Obama beranggapan bahwa Trump tidak menganggap presiden adalah pekerjaan serius, lebih serius daripada reality show.

Obama merujuk jumlah kematian Covid, tingkat pengangguran, dan fakta bahwa minggu ini terjadi rekor lonjakan kasus baru.

Mantan Presiden AS Barack Obama (kiri) bergabung dengan calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden pada acara kampanye di Flint, Michigan, pada 31 Oktober 2020.
Mantan Presiden AS Barack Obama (kiri) bergabung dengan calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden pada acara kampanye di Flint, Michigan, pada 31 Oktober 2020. (Jim WATSON / AFP)

Di sisi lain, presiden terus mengecilkan pandemi dan bersikeras AS telah "berbalik arah" dari pandemi.

"Argumen penutupnya minggu ini adalah bahwa media terlalu fokus pada Covid. Dan sekarang dia menuduh dokter terlalu membesar-besarkannya, karena mereka akan menghasilkan uang darinya," lanjut Obama.

"Dia tidak bisa memahami bahwa orang mempertaruhkan nyawa mereka untuk membantu orang lain."

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved