Seorang Migran Tunisia Berusia 21 tahun Diiduga sebagai Pelaku Penyerangan Tiga Orang di Gereja Nice
Seorang imigran Tunisia berusia 21 tahun diduga sebagai pelaku penusukan dan pembunuhan tiga orang di sebuah Gereja di Kota Nice, Perancis,
Penulis:
Srihandriatmo Malau
Editor:
Anita K Wardhani
Valery HACHE / AFP
Anggota dari unit polisi taktis elit RAID Prancis masuk untuk menggeledah Basilika Notre-Dame de Nice setelah serangan pisau di Nice pada 29 Oktober 2020
Sang guru telah menunjukkan kepada murid-muridnya karikatur Nabi Muhammad tentang kebebasan berekspresi.
Lokasi serangan di Nice tengah, juga tidak jauh dari lokasi serangan truk tahun 2016 terhadap kerumunan orang pada Hari Bastille, menewaskan puluhan orang.
Tersangka Kamis ditembak dan dibawa ke rumah sakit, tambah polisi.
Polisi membenarkan insiden tersebut dilakukan sebagai serangan teroris dan departemen anti-teroris nasional secara resmi bertanggung jawab atas penyelidikan. (AFP/Alarabiya)