Virus Corona
Sebelum Putuskan Keadaan Darurat Covid-19, Raja Malaysia Undang Para Sultan
Pertemuan digelar di Istana Negara Malaysia pada Minggu (25/10/2020) yang melibatkan para penguasa Negeri Jiranyaki para Sultan.
TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Ri'aytatuddin Al-Mustafa Billah Syah memimpin pertemuan untuk memusyawarahkan rencana pemerintah mendeklarasikan Keadaan Darurat untuk menangani meningkatnya jumlah kasus Covid-19.
Pertemuan digelar di Istana Negara Malaysia pada Minggu (25/10/2020) yang melibatkan para penguasa Negeri Jiranyaki para Sultan.
Pertemuan dimulai pukul 14.30 dan dihadiri penguasa dari Selangor, Kedah, Negri Sembilan, Terengganu, Perlis, Perak dan Johor.
Baca juga: Pria di Malaysia Dijuluki Pahlawan karena Punguti Sampah, Berjalan 10 km Meski Derita Kanker Tulang
Istana telah menjadi pusat keputusan politik karena dipahami bahwa pertemuan informal yang melibatkan para Penguasa Negeri Jiran Malaysia akan menilai dan memutuskan rencana pemerintah untuk memberlakukan Keadaan Darurat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di tengah ketidakpastian politik.
Sejumlah wartawan terlihat berkumpul di Istana Negara pada pukul 11.00 di Gerbang 1, sementara beberapa berkumpul di Gerbang 2.
Pengamanan ketat terlihat di Istana Negara Malaysia ketika polisi berseragam dan mamakai pakaian preman berpatroli di sekitar Istana Negara.
Sumber istana mengatakan Yang di-Pertuan Agong ingin mendapatkan pandangan dari para Sultan terlebih dahulu sebelum dia memutuskan Deklarasi Keadaan Darurat.
Setelah itu, Sultan Abdullah akan menyampaikan keputusannya kepada Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yassin setelah pertemuan itu. (The Star)