Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Terima Wisatawan Asing, Thailand Resmi Buka Pariwisata Setelah 7 Bulan Terhenti Akibat Pandemi

Industri pariwisata Thailand kembali dibuka pada Selasa (20/10/2020) kemarin setelah terhenti 7 bulan akibat pandemi.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
Gambar oleh Sasin Tipchai dari Pixabay
Ilustrasi liburan ke Thailand 

TRIBUNNEWS.COM - Industri pariwisata Thailand kembali dibuka pada Selasa (20/10/2020) kemarin.

Thailand resmi membuka industri pariwisatanya setelah tujuh bulan terhenti karena pandemi virus corona.

Terdapat 39 wisatawan yang terbang dari Shanghai sejak dilarang masuk hampir tujuh bulan lalu.

Adapun para wisatawan yang tiba di Bandara Suvarnabhumi Bangkok adalah pelopor dalam program "Visa Turis Khusus" yang dirancang oleh otoritas Thailand.

Program itu dibuat untuk memulihkan sektor ekonomi yang menyambut hampir 40 juta pengunjung asing pada tahun lalu.

Orang-orang berjalan di dalam Bandara Internasional Suvarnabhumi di Bangkok, pada 3 Juli 2020.
Orang-orang berjalan di dalam Bandara Internasional Suvarnabhumi di Bangkok, pada 3 Juli 2020. (EPA-EFE)

Baca juga: Beritakan Aksi Anti-Pemerintah, Kantor Berita Ini Ditutup Pemerintah Thailand

Baca juga: 3 Bulan Didemo Masyarakat, Begini Sosok Raja Thailand: Punya 20 Selir dan Aset Triliunan Rupiah

Serta menurut beberapa perkiraan, program itu juga menyumbang lebih banyak dari 10 persen dari PDB negara.

Dikutip dari CNA, pihak otoritas Thailand mengatakan mendatangkan turis dari China adalah pilihan yang wajar.

Sebab Thailand merupakan salah satu tujuan luar negeri teratas untuk turis Tiongkok pada tahun 2019.

Tiongkok menyumbang jumlah pengunjung terbesar ke Thailand berdasarkan kewarganegaraan.

Terlebih, kemampuan China untuk mengendalikan infeksi virus corona juga dianggap penting.

Penari tradisional Thailand yang mengenakan pelindung wajah tampil di Kuil Erawan, yang dibuka kembali setelah pemerintah Thailand melonggarkan langkah-langkah untuk memerangi penyebaran coronavirus novel COVID-19, di Bangkok pada 4 Mei 2020. Thailand mulai melonggarkan pembatasan terkait dengan COVID -19 pada 3 Mei dengan memungkinkan berbagai bisnis untuk dibuka kembali, tetapi memperingatkan bahwa langkah-langkah yang lebih ketat akan diberlakukan kembali jika kasus meningkat lagi.
Penari tradisional Thailand yang mengenakan pelindung wajah tampil di Kuil Erawan, yang dibuka kembali setelah pemerintah Thailand melonggarkan langkah-langkah untuk memerangi penyebaran coronavirus novel COVID-19, di Bangkok pada 4 Mei 2020. Thailand mulai melonggarkan pembatasan terkait dengan COVID -19 pada 3 Mei dengan memungkinkan berbagai bisnis untuk dibuka kembali, tetapi memperingatkan bahwa langkah-langkah yang lebih ketat akan diberlakukan kembali jika kasus meningkat lagi. (MLADEN ANTONOV / AFP)

Baca juga: Rekomendasi 9 Kuliner Enak di Bangkok, dari Hoy Tod hingga Moo Ping

Baca juga: Lockdown Thailand Dilonggarkan, Streetfood di Chinatown Bangkok Kembali Dibuka

Meski sangat kontras dengan sebagian besar negara lain yang mengirim pengunjung ke Thailand.

Tetapi, bukan berarti para pengunjung bisa leluasa berkeliling negeri.

Sebab, visa Turis Khusus memiliki persyaratan yang ketat.

Program tersebut pertama kali disetujui oleh Kabinet Thailand pada bulan September lalu.

Turis asing yang berkomitmen untuk tinggal setidaknya 30 hari akan mendapatkan visa 90 hari yang dapat diperpanjang dua kali.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved