Virus Corona
Covid-19 Melonjak, Italia Perketat Aturan: Festival Ditunda hingga Ruang Publik Terapkan Jam Malam
Italia memperketat aturan sosialisasi saat Covid-19 melonjak, festival ditunda hingga ruang publik terapkan jam malam.
TRIBUNNEWS.COM - Italia memperketat aturan sosialisasi setelah virus corona atau Covid-19 melonjak.
Beberapa walikota langsung memerintahkan penutupan ruang publik pada pukul 9 malam.
Termasuk juga mengizinkan hanya enam orang yang duduk bersama di restoran dan layanan meja akan diwajibkan setelah pukul 6 sore.
Hal itu diumumkan oleh Perdana Menteri Giuseppe Conte pada Minggu (18/10/2020), Sky News melaporkan.
Beberapa walikota juga telah memerintahkan penutupan ruang publik seperti jalan dan alun-alun setelah pukul 9 malam.
Kompetisi olahraga juga akan dihentikan.

Baca juga: Kondisi Rumah Sakit Terpadat Kasus Covid-19 di Italia: Ruang Tunggu Bagai ICU
Serta acara pesta, festival, dan acara publik serupa lainnya, termasuk konferensi dan konvensi ditunda.
Sedangkan take away hanya akan diizinkan sampai tengah malam.
Selain itu, pembatasan Covid-19 lebih lanjut juga mungkin sedang dalam proses.
Seperti keputusan apakah akan menutup gym dan kolam renang yang akan dibuat akhir minggu ini.
Sekolah menengah dan universitas juga akan didorong untuk melakukan lebih banyak pembelajaran jarak jauh.

Baca juga: Menteri Luar Negeri Austria dan Belgia Terkonfirmasi Covid-19 Setelah Pertemuan Uni Eropa
Baca juga: Peneliti China: ASI Bisa Membantu Melawan Virus Corona, Sebelumnya Dinilai Perantara Infeksi
Pembatasan baru ini akan mulai berlaku pada Minggu tengah malam waktu setempat dan berlangsung hingga 13 November.
Italia sendiri telah ditambahkan ke daftar karantina Inggris minggu ini, setelah mencatat jumlah kasus harian.
Artinya, wisatawan yang kembali ke Inggris dari Italia harus mengisolasi diri selama 14 hari mulai pukul 4 pagi pada tanggal 18 Oktober.
Italia mengalami konfirmasi penambahan kasus Covid-19 baru yang tertinggi yang pernah mereka alami.

Baca juga: Pasar Saham Eropa Dibuka Lebih Rendah setelah Trump dan sang Istri Dinyatakan Positif Covid-19
Baca juga: Vaksin Corona Seharga Rp 1,3 Juta Segera Diedarkan, Ahli Epidemiologi Justru Sarankan Obat Generik