Pemilu Amerika Serikat 2020
Jelang Pilpres AS 2020, Twitter Berlakukan Pembatasan, Blokir Kata Tertentu untuk Cegah Hoax
Twitter memberlakukan pembatasan penggunaan aplikasi menjelang pemilihan presiden (Pilpres) di Amerika Serikat pada 3 November 2020 mendatang.
Penulis:
Rica Agustina
Editor:
Tiara Shelavie
IST
Ilustrasi - Twitter memberlakukan pembatasan penggunaan aplikasi menjelang pemilihan presiden (Pilpres) di Amerika Serikat pada 3 November 2020 mendatang.
Berbeda dengan Twitter, Facebook Inc justru malah meningkatkan promosi mengenai fitur-firur barunya.
Di tengah kekhawatiran, Facebook akan memerangi informasi yang salah terkait Pilpres AS.
Perusahaan jejaring media sosial yang didirikan Mark Zuckerberg ini juga akan bersiap menghadapi kemungkinan kekerasan atau intimidasi di tempat pemungutan suara pada 3 November 2020 mendatang.
Baca: Donald Trump dan Istri Positif Covid-19, Bursa Saham Amerika Serikat Langsung Anjlok
(Tribunnews.com/Rica Agustina)