2 Oktober 1958: Guinea Menyatakan Kemerdekaan dari Prancis
Guinea menjadi satu-satunya koloni Prancis di Afrika Barat yang memilih tidak menjadi anggota Communauté Française
TRIBUNNEWS.COM - Guinea menyatakan kemerdekaannya dari Prancis pada 2 Oktober 1958.
Guinea menjadi satu-satunya koloni Prancis di Afrika Barat yang memilih merdeka secara penuh daripada menjadi anggota Communauté Française.
Sekou Toure, pemimpin serikat buruh, kemudian menjadi pemimpin pertama Republik Guinea.

Guinea Atas masuk ke dalam wilayah Kekaisaran Mali pada abad ke-13.
Tiga abad kemudian, orang-orang Fulani menguasai wilayah Fouta Djallon, daerah pegunungan di barat-tengah Guinea.
Portugis datang ke Guinea pada abad ke-15 ketika mereka mengembangkan perdagangan budak.
Prancis dan Inggris turut memiliki kepentingan dagang di Guinea dan bersaing dengan Portugis.