Sabtu, 4 Oktober 2025

Kesaksian Satu-satunya Korban Selamat Kecelakaan Pesawat di Ukraina: Seperti Berada di Dalam Game

Satu-satunya penumpang selamat dalam kecelakaan pesawat militer yang terjadi di Ukraina pada Jumat (25/9/2020) lalu memberikan kesaksiannya.

via Daily Mirror
Kadet Vyacheslav Zolochevskyi, satu-satunya yang selamat dari kecelakaan pesawat Antonov An-26 beri kesaksian 

Sementara itu, dokter militer Eduard Khorshun yang merawat Zolochevskyi berkata:

"Kondisinya sedang parah."

"Namun tidak ada ancaman nyawa, kondisinya stabil."

Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan pada hari Sabtu bahwa penyebab kecelakaan pesawat militer yang menewaskan 26 orang itu akan diselidiki segera.

Ia berkata tidak akan memihak siapapun.

Layanan Darurat Negara Ukraina mengatakan 27 orang berada di dalam pesawat itu dengan tujuh anggota awak dan 20 siswa.

Zelenskiy menulis di Facebook:

"Kemarin, sebagai akibat dari tragedi yang mengerikan ... Ukraina kehilangan 26 putranya."

"Saya bersikeras bahwa penyebab kecelakaan pesawat ini segera diklarifikasi dan penyelidikan harus obyektif dan tidak memihak."

Sang presiden menyatakan Sabtu lalu sebagai hari berkabung.

Tim penyelamat dan ahli bekerja di lokasi kecelakaan pesawat angkut Antonov-26 di pangkalan udara militer Chuhuiv sekitar 30 kilometer tenggara Kharkiv. Sedikitnya 22 orang termasuk taruna militer tewas dan dua lainnya luka parah pada 25 September 2020
Tim penyelamat dan ahli bekerja di lokasi kecelakaan pesawat angkut Antonov-26 di pangkalan udara militer Chuhuiv sekitar 30 kilometer tenggara Kharkiv. Sedikitnya 22 orang termasuk taruna militer tewas dan dua lainnya luka parah pada 25 September 2020 (SERGEY BOBOK / AFP)

Pesawat Antonov An-26 jatuh saat mencoba mendarat selama latihan, kata Kementerian Pertahanan Ukraina.

Kementerian juga menyebut bahwa kotak hitam dengan data penerbangan telah ditemukan.

Pihak berwenang Ukraina mengatakan mereka sedang menyelidiki empat kemungkinan penyebab kecelakaan itu.

Empat kemungkinan itu yaitu kerusakan teknis yang melibatkan pesawat; kinerja kru yang tidak tepat; kinerja yang tidak tepat dengan kontrol penerbangan; dan perawatan yang tidak memadai.

Dinas Keamanan Negara, sebuah badan penegakan hukum Ukraina, mengatakan pesawat itu jatuh lima menit setelah komandan awak meminta untuk mendarat setelah laporan mesin kiri pesawat bermesin ganda itu rusak.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved