Arab Saudi Buka Ibadah Umroh Secara Bertahap, Begini Mekanismenya
Kementerian Saudi sedang mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki keseluruhan sistem umroh.
Abddulfattah Mashat, Wakil Menteri Haji dan Umrah, mengatakan telah diselenggarakan forum bertajuk “Mengelola Perubahan Kelembagaan dan Transformasi di Sektor Umrah,” dengan tujuan untuk memperkaya pengalaman jemaah umrah.
Ekonomi haji dan umrah tidak terbatas pada layanan yang diberikan kepada jamaah tetapi juga mencakup banyak layanan dan logistik opsional lainnya, tambahnya.
Kementerian bekerja untuk mengelola transformasi kelembagaan secara efektif, meningkatkan layanan, memperkaya pengalaman dan meningkatkan keberlanjutan sektor untuk melayani lebih banyak jamaah.
Mashat mengatakan pada 2019, 5,3 juta warga Saudi, 6,4 juta ekspatriat, 1,2 juta penduduk negara-negara Dewan Kerjasama Teluk, dan 7,5 juta orang dari belahan dunia lain melakukan umrah.
Dia mengatakan jamaah yang bepergian dari negara lain sebelumnya harus melalui agen dan perusahaan umrah terdaftar untuk mendapatkan visa dan membuat pengaturan lain.
Namun, kementerian sedang mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki keseluruhan sistem, tambahnya.
Sebagai bagian dari transformasi sektor yang direncanakan, Mashat mengatakan bahwa perusahaan Umrah akan dapat mengakuisisi perusahaan yang ada dan bergabung dengan mereka atas namanya, atau membentuk entitas baru.
Sehubungan dengan transformasi sektor ini, dia menekankan perlunya bisnis mengubah konsep layanan yang mereka berikan dan mengembangkan model bisnis baru.