Bocoran Snowden Terbukti, Intelijen AS Sedot Metadata Ponsel Jutaan Warga Amerika
Program "pengumpulan massal" metadata itu dinyatakan melanggar Undang-Undang Pengawasan Intelijen Asing.
Clapper sejak itu menawarkan sejumlah alasan pernyataannya itu bukan kebohongan. Saat panel di Senat AS, Clapper berdalih awalnya dia mencoba menjawab pertanyaan rumit yang seharusnya tetap dirahasiakan.
Clapper kemudian menjadi Direktur Intelijen Nasional yang bertanggung jawab atas apa yang disebut penilaian intelijen tentang "campur tangan Rusia" dalam pemilihan AS.
Setelah Trump terpilih, Clapper kerap muncul di CNN sebagai pakar keamanan. Saat ditanya pada awal 2013 apakah NSA telah mengumpulkan semua jenis data tentang jutaan orang Amerika, Clapper menjawab (itu dilakukan) tidak dengan sengaja.
Hanya beberapa bulan kemudian, Snowden merilis kumpulan dokumen eksplosif pertamanya yang mengungkap program pengumpulan data rahasia besar-besaran NSA.(Tribunnews.com/RussiaToday/xna)