Rabu, 1 Oktober 2025

Virus Corona

Perpanjang Fase Pemulihan Covid-19, Malaysia Tetap Larang Wisatawan Asing Masuk hingga Desember 2020

Meskipun jumlah kasus baru di negara itu menurun, virus corona masih melanda secara global.

Facebook/Muhyiddin Yassin
Ilustrasi: Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin berbelanja di sebuah supermarket di Kuala Lumpur, Malaysia. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR -- Malaysia memperpanjang fase pemulihan perintah kontrol pergerakan Covid-19 (RMCO) hingga 31 Desember 2020, wisatawan asing tetap dilarang masuk.

Hal itu dikemukakan Perdana Menteri Muhyiddin Yassin, saat berbicara dalam pidato yang disiarkan televisi pada Jumat (28/8/2020), seperti dikutip dari Channel News Asia, Sabtu (29/8).

Muhyiddin mengatakan, meskipun jumlah kasus baru di negara itu menurun, virus corona masih melanda secara global.

Baca: Protokol Kesehatan untuk Musisi yang Tampil di Kafe dan Restoran Jakarta selama Pandemi Covid-19

Sehingga penting untuk tetap melarang warga asing masuk.

“Saya sadar, berdasarkan perkembangan global, kita akan melalui waktu yang lama sebelum negara ini benar-benar bebas dari ancaman COVID-19,” ujarnya.

"Demi kepentingan Anda semua, pemerintah telah memutuskan untuk memperpanjang perintah pengendalian gerakan pemulihan hingga 31 Desember. , 2020," tambah dia.

Pelanggar Akan Didenda

Muhyiddin menekankan, invidu yang melanggar peraturan akan dihukum.

Muhyiddin menyatakan kepada Kementerian Kesehatan (MOH) untuk menaikkan denda bagi mereka yang melanggar undang-undang ini, menjadi dua atau tiga kali lipat dari jumlah saat ini.

Baca: Novel Tak Tahu dari Mana Dia Tertular Covid-19: Saya Nggak ke Luar Kantor, Kantor - Rumah Gitu aja

Ia menyebut, turis asing masih dilarang masuk ke Malaysia selama periode ini untuk mencegah penyebaran kasus impor ke negara itu.

Geliat Ekonomi, Agama, dan Sosial Mulai Dibuka 10 Juni

Pemberlakukan RMCO pertama kali pada 10 Juni, di mana semua kegiatan sosial, pendidikan, agama dan bisnis, serta ekonomi dibuka kembali secara bertahap, dengan standar kesehatan yang harus dipatuhi.

Perjalanan antarnegara juga diizinkan sementara perbatasan negara tetap ditutup.

Upaya mengendalikan memperlihatkan hasil yang signifikan, di mana Malaysia mulai melaporkan satu digit kasus baru setiap hari dan bahkan nol penularan lokal dalam beberapa hari.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved