Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe Dilarikan ke Rumah Sakit

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dilarikan ke rumah sakit, Senin (17/8/2020) untuk menjalani pemeriksaan medis.

Foto Mainichi
PM Jepang Shinzo Abe, Senin (3/8/2020) dengan masker barunya, bertemu wartawan menceritakan mengenai masker baru dari kain yang akan dibagi-bagi gratis kepada masyarakat. 

TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dilarikan ke rumah sakit, Senin (17/8/2020) untuk menjalani pemeriksaan medis.

Narasumber pemerintah, yang merupakan pejabat tinggi menyampaikan bahwa Shinzo Abe mengalami kelelahan karena beban kerjanya selama pandemi virus corona.

Mengutip Al Jazeera, Abe yang menjabat sebagai Perdana Menteri Jepang terlama, akan segera pulang setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Universitas Kio Tokyo.

Namun, alasan Shinzo Abe menjalani pemeriksaan belum jelas.

Baca: GDP Jepang Minus 27,8 Persen, Lebih Parah Dibandingkan Saat Krisis Finansial Lehman Shock

Baca: Sejarah Berdirinya Patung Jenderal Sudirman di Kementerian Pertahanan Jepang

PM Jepang Shinzo Abe, Senin (3/8/2020) dengan masker barunya, bertemu wartawan menceritakan mengenai masker baru dari kain yang akan dibagi-bagi gratis kepada masyarakat.
PM Jepang Shinzo Abe, Senin (3/8/2020) dengan masker barunya, bertemu wartawan menceritakan mengenai masker baru dari kain yang akan dibagi-bagi gratis kepada masyarakat. (Foto Mainichi)

Sementara itu, media Jepang, Kyodo News mengutip orang-orang yagn dekat dengan Shinzo Abe, melaporkan, pemeriksaan tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilakukan sang Perdana Menteri.

Nippon TV yang mengutip sumber-sumber pemerintah mengatakan, pemeriksaan medis yang dilakukan Shinzo Abe bukan situasi yang mengkhawatirkan.

Dalam satu tahun, Abe dikabarkan menjalani dua kali pemeriksaan secara rutin.

Kyodo mengatakan, terakhir kali Abe menjalani pemeriksaan pada 13 Juni 2020 kemarin.

Mengutip narasumber rumah sakit, Kyodo TV  mengonfirmasi, kunjungan Abe ke rumah sakit Senin ini merupakan tindak lanjut dari pemeriksaan Juni kemarin.

Baca: Fakta Unik di Balik Kebiasaan Orang Jepang Makan Mi Diseruput

Baca: Buddha Hotei, Patung Buddha di Jepang yang Dibangun oleh Ahli Akupuntur

Sementara itu, kantor Shizno Abe tak memberikan tanggapan atas kabar ini.

Berita mengenai Abe ini muncul menyusul komentar Akira Amari, ketua panel pajama Party Demokrat Liberal pada aluir pekan kemarin mengenai Shinzo Abe.

Akira mengatakan, Abe mungkin menderita kelalahan karena pekerjaan sang Perdana Menteri tanpa henti dalam menanggapi penyebaran virus corona.

“Saya ingin dia istirahat," kata Akira, pada program berita Fuji TV, Minggu (16/8/2020).

“Dia memiliki rasa tanggung jawab yang kuat dan merasa mengambil istirahat itu salah,” tambahnya.

Baca: PM Jepang Singgung Nama Indonesia Saat Pidato Peringatan ke-75 Selesainya Perang Dunia II

Baca: PM Jepang akan Bangun Struktur Sosial Baru Sebagai Peluang Masa Depan

Untuk diketahui, Abe menjabat sejak 2012 dalam tugas keduanya sebagai perdana menter.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved