Virus Corona
China Keluarkan Paten Vaksin Covid-19 Buatan CanSino 11 Agustus 2020
Vaksin yang memenangkan persetujuan paten dari otoritas Beijing bernama vaksin Ad5-nCOV.
TRIBUNNEWS.COM, BEIJING -- China memberikan persetujuan paten terhadap calon vaksin Covid-19 yang dikembangkan CanSino Biologics Inc.
Vaksin yang memenangkan persetujuan paten dari otoritas Beijing bernama vaksin Ad5-nCOV.
Demikian kantor berita milik pemerintah melaporkan, mengutip dokumen dari Otoritas Kekayaan Intelektual Nasional China, seperti dilansir Reuters, Senin (17/8/2020).
"Ini adalah paten pertama untuk vaksin Covid-19 diberikan oleh China," demikian koran milik negara People's Daily melaporkan pada Minggu (16/8/2020) waktu setempat.
Dokumen yang diterbitkan oleh Otoritas Kekayaan Intelektual Nasional China, menjelaskan, paten itu dikeluarkan pada 11 Agustus.
Arab Saudi mengatakan bulan ini berencana untuk memulai uji klinis tahap III untuk vaksin CanSino.
CanSino telah mengatakan itu juga dalam pembicaraan dengan Rusia, Brasil dan Chili untuk memulai tahap III uji coba di negara tersebut.
Saham CanSino di Hong Kong naik sekitar 14% pada sesi pagi hari Senin (17/8/2020). Sahamnya di Bursa Shanghai naik sebesar 6,6% per tengah hari.
Baca: Bukan Sinovac, Vaksin Covid-19 Buatan CanSino Menangkan Paten dari Pemerintah China
Sebelymnya, CanSino Biologics, pengembang vaksin asal China melakukan pembicaraan dengan Rusia, Brasil, Chili dan Arab Saudi untuk meluncurkan uji coba tahap III vaksin eksperimental Covid-19.
Demikian disampaikan salah seorang pendiri CanSino Biologics pada Sabtu (12/7/2020) waktu setempat.
Keberhasilan China dalam menanggulangi infeksi Covid-19 telah menyulitkan pihaknya untuk melakukan percobaan vaksin berskala besar.
Sejauh ini hanya beberapa negara telah sepakat untuk bekerja sama.
"Kami menghubungi Rusia, Brazil, Chili dan Arab Saudi (untuk uji klinis tahap III), dan itu masih dalam diskusi," Qiu Dongxu, Direktur Eksekutif dan pendiri CanSino, dalam konferensi pers pengembangan obat anti-virus di Suzhou, di Timur China.
Dia mengatakan uji klinis fase III kemungkinan akan segera dimulai dan perusahaan berencana untuk merekrut 40.000 sukarelawan.
Kandidat vaksin Covid-19 buatan mereka, Ad5-nCov, menjadi yang pertama di China melakukan tahap pengujian kepada manusia pada bulan Maret lalu.