Jumat, 3 Oktober 2025

Tak hanya TikTok, Donald Trump Pertimbangkan Larang Perusahaan China Lainnya, Alibaba Termasuk?

Sebelumnya, Donald Trump memberi tekanan kepada TikTok dan berupaya melarang penggunaannya.

Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BBC Indonesia via Kompas.com
Ilustrasi perseteruan Amerika Serikat vs China terkait Tiktok. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Sabtu (15/8/2020) mengatakan dirinya bisa memberi tekanan kepada perusahaan China lainnya, seperti Alibaba.

Sebelumnya, Donald Trump memberi tekanan kepada TikTok dan berupaya melarang penggunaannya.

Baca: China Resah dengan Ulah Pesawat Mata-mata Amerika di Laut China Selatan

Baca: Dicecar Soal Kebohongan Selama Jabat Presiden AS, Begini Reaksi Donald Trump

Dilansir dari Reuters, (16/8/2020), Trump sempat ditanyai dalam konferensi pers tentang kemungkinan perusahaan China yang dia pertimbangkan untuk dilarang, misalnya Alibaba.

Dia mengatakan "ya" dan sedang melihat ke objek lainnya.

Trump sudah berjanji melarang TikTok dan memberi waktu 90 hari pada ByteDance untuk melepaskan seluruh kepemilikan saham TikTok di AS.

Hal tersebut diperintahkan Donald Trump pada Jumat (14/8/2020), seperti diberitakan Kontan.

BACA SELENGKAPNYA DI SINI>>>

 

Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved