Senin, 6 Oktober 2025

Vietnam Beli Sputnik V, Vaksin Covid-19 Buatan Rusia

Vietnam dipuji karena mampu menekan penularan melalui pengujian agresif, pelacakan kontak dan tindakan karantina

Foto Nikkei
Ilustrasi Vaksin Covid-19 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, HANOI - Kementerian Kesehatan Vietnam telah mendaftar untuk membeli Sputnik V, vaksin Covid-19 buatan Rusia.

Hal itu laporan televisi lokal, pada Jumat (14/8/2020), ketika negara Asia Tenggara itu sedang berjuang melawan wabah corona.

"Vietnam masih akan terus mengembangkan vaksin Covid-19 buatan sendiri," demikian laporan stasiun televisi lokal mengutip Kenenterian Kesehatan Vietnam, seperti dilansir Reuters, Jumat (14/8/2020).

Kementerian Kesehatan tidak mengatakan berapa banyak dosis vaksin buatan Rusia itu telah dipesan Vietnam.

"Vietnam sendiri menargetkan vaksin akan tersedia pada akhir 2021," Kementerian mengatakan bulan lalu.

Baca: Vaksin Covid-19 Buatan Rusia Diragukan Para Ahli dari Amerika

Vietnam dipuji karena mampu menekan penularan melalui pengujian agresif, pelacakan kontak dan tindakan karantina.

Sempat naik kembali, ketika terdeteksi pada 25 Juli lalu. Kasus pertama terkait dengan kota liburan populer Danang.

Vietnam telah melaporkan total kasus posirif berjumlah 911, dengan 21 kasus kematian.

Brasil Setuju Produksi Vaksin Covid-19 Buatan Rusia

Parana Technology Institute (Tecpar) Brasil memutuskan untuk memproduksi vaksin corona (Covid-19) buatan Rusia, Sputnik V.

Keputusan itu termuat dan ditandatangani dalam perjanjian kerja sama antara Tecpar dengan Badan investasi Rusia (RDIF/Russian Direct Investment Fund (RDIF).

Rusia telah disebut-sebut sebagai pertama di dunia mendaftarkan vaksin corona, meskipun para ahli juga telah mempertanyakan masalah keamanan saat perusahaan farmasi lain masih melakukan pengujian massal tahap III.

Baca: Vaksin Merah Putih Diuji Coba pada Hewan Sebelum Pengetesan Terhadap Manusia

Tecpar, mengatakan mungkin impor vaksin akan bisa lebih awal dari tanggal produksi, jika Lembaga regulator kesehatan Brasil memberi izin.

Melalui kerjasama ini diharapkan produksi vaksin Sputnik V dan distribusinya di Brasil dan negara Amerika Latin lainnya akan lebih mudah.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved