Rusia Beri Peringatan Keras pada AS: Serangan Rudal Balistik Apapun akan Dibalas dengan Nuklir
Rusia menyatakan tidak akan tinggal diam dengan kemungkinan adanya serangan rudal balistik yang ditujukan ke negaranya.
TRIBUNNEWS.COM - Rusia menyatakan tidak akan tinggal diam dengan kemungkinan adanya serangan rudal balistik yang ditujukan ke negaranya.
Tak tanggung, negara yang dipimpin oleh Vladimir Putin ini akan membalasnya dengan senjata nuklir.
Pernyataan tersebut diterbitkan oleh surat kabar resmi milik militer Rusia, Krasnaya Zvezda, Jumat, (7/8/2020).
Baca: Amonium Nitrat yang Meledak di Beirut Ternyata Berasal dari Rusia
Baca: Kronologi Keberadaan Amonium Nitrat Diduga Penyebab Ledakan Beirut Lebanon, Disita dari Kapal Rusia
Artikel tersebut memang dimuat sebagai sebagai peringatan keras yang ditujukan untuk Amerika Serikat.
Terutama ketika Amerika Serikat sebelumnya menyatakan telah mengembangkan senjata non-nuklir jarak jauh atau sejenis rudal balistik.