Selasa, 30 September 2025

Virus Corona

Potret Buram Perjalanan Internasional di Masa Pandemi: Sulit, Mahal, dan Serba Tidak Pasti

Pembatasan perjalanan dan penerbangan akibat pandemi Covid-19 telah mengubah tren di seluruh dunia.

combitrip.com
Ilustrasi pesawat yang lepas landas di pagi hari. 

Beberapa pakar industri penerbangan mengatakan perjalanan global kemungkinan tidak akan kembali secara efektif sebelum vaksin virus korona ditemukan.

"Kami tidak melihat adanya pemulihan material untuk perjalanan internasional dalam waktu dekat," kata Steven Kwok, mitra rekanan di OC&C Strategy Consultants Ltd. 

Pandemi ini juga membawa dampak konsekuensial di luar wabah virus, seperti perlambatan ekonomi global, dan merusak selera wisatawan untuk melakukan perjalanan secara jangka panjang.

Ambil contoh kisah Chris Wells yang terjebak di kampung halamannya di Houston selama setengah tahun. 

Dia terhambat untuk kembali bekerja di Guangzhou, tempatnya meniti karir lebih dari satu dekade.

Perjalanan internasional ke China memang saat ini sangat dibatasi oleh pemerintah untuk membendung infeksi impor. Dus, hampir seluruh kursi penumpang dirampas hampir seketika. 

Baca: 3 Staf KASN Positif Covid-19, Tutup Total Kantor Sementara

Menurut Wells, seorang manajer di sebuah perusahaan internasional di China, dia harus mencari tiket dengan harga jumbo.

Satu-satunya yang bisa ditemukan adalah penerbangan satu arah kelas satu seharga US$ 8.800 dari Chicago ke Shanghai, melalui Zurich.

"Saya biasanya tidak pernah membayar sebanyak itu untuk sebuah tiket, tapi saya sangat ingin kembali jadi saya mengambil kursi itu," katanya. 

Ada lagi cerita dari Cherry Lin, seorang agen perjalanan yang berbasis di Shanghai.

Dia mengatakan perusahaannya harus menyuap maskapai penerbangan lebih dari US$ 1.438 per kursi, untuk mendapatkan tiket pada rute populer seperti AS dan Inggris. 

Batasan penerbangan atau penumpang yang ditetapkan oleh banyak negara sebagian besar sudah membatasi jumlah kursi, menaikkan tarif atau tiket penerbangan.

Misalnya saja, untuk perjalanan langsung dari London ke Shanghai saat ini seharga US$ 5.000 itu pun dengan sangat cepat akan laris dibeli. 

Kursi tambahan kemungkinan akan muncul di bulan ini, karena beberapa maskapai sudah mulai membuka rute penerbangan.

"Tetapi masih belum cukup, sehingga semua orang dapat dengan mudah membeli secara online," kata Cherry Lin. 

Berita ini tayang di Kontan dengan judul: Pandemi corona bikin perjalanan internasional jadi mahal dan sulit

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved