Kamis, 2 Oktober 2025

Ledakan di Beirut

Ledakan Beirut: Warga yang Rekam Kejadian dari Jarak 2 Km Ikut Terlempar akibat Guncangan

Mereka yang merekam kejadian dari bangunan tinggi sejauh 2 km (satu mil) dari pelabuhan terlempar ke belakang oleh goncangan.

AFP/Mouafac Harb
Foto kombinasi yang menunjukkan terjadinya ledakan dahsyat di kawasan pelabuhan, di Kota Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020) waktu setempat. Dua ledakan besar terjadi di Kota Beirut menyebabkan puluhan orang meninggal, ratusan lainnya luka-luka, dan menimbulkan berbagai kerusakan pada bangunan di kawasan ledakan hingga radius puluhan kilometer. Penyebab ledakan masih dalam penyelidikan pihak yang berwenang. AFP/Mouafac Harb 

2.750 ton amonium nitrat

Para pejabat setempat menduga ledakan disebabkan karena adanya bahan peledak yang disimpan di
gudang selama enam tahun.

Perdana Menteri Hassan Diab mengatakan adanya 2.750 ton amonium nitrat - bahan untuk pupuk dan peledak - disimpan di gudang "tidak dapat diterima.

"Saya tidak akan diam sampai kita menemukan orang yang bertanggung jawab atas apa yang terjadi,
sehingga kita dapat meminta pertanggung jawaban dan menerapkan hukuman paling berat," kata
perdana menteri dalam akun Twitter resminya.

Amonium nitrat punya banyak kegunaan, namun dua manfaat yang paling umum adalah sebagai pupuk
pertanian dan peledak.

Zat tersebut sangat mudah meledak ketika bersentuhan dengan api—dan ketika meledak, amonium nitrat bisa melepaskan sejumlah gas beracun, termasuk nitrogen oksida dan gas
amonia.

Karena mudah meledak, ada sejumlah aturan ketat dalam menyimpan amonium nitrat secara
aman.

Sebuah bangunan hancur terdampak ledakan dahsyat di kawasan pelabuhan, di Kota Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020) waktu setempat. Dua ledakan besar terjadi di Kota Beirut menyebabkan puluhan orang meninggal, ratusan lainnya luka-luka, dan menimbulkan berbagai kerusakan pada bangunan di kawasan ledakan hingga radius puluhan kilometer. Penyebab ledakan masih dalam penyelidikan pihak yang berwenang. AFP/STR
Sebuah bangunan hancur terdampak ledakan dahsyat di kawasan pelabuhan, di Kota Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020) waktu setempat. Dua ledakan besar terjadi di Kota Beirut menyebabkan puluhan orang meninggal, ratusan lainnya luka-luka, dan menimbulkan berbagai kerusakan pada bangunan di kawasan ledakan hingga radius puluhan kilometer. Penyebab ledakan masih dalam penyelidikan pihak yang berwenang. AFP/STR (AFP/STR)

Ragam aturan tersebut meliputi tempat penyimpanan yang tahan api, tidak boleh ada lubang
drainase, pipa-pipa, atau saluran lain yang dapat menumpuk amonium nitrat sehingga menciptakan
bahaya ledakan tambahan.

Mantan bintang porno Mia Khalifa menduga ledakan yang terjadi di Beirut, Lebanon, disebabkan karena
konspirasi.

Mia Khalifa sempat membagikan video yang direkam oleh sejumlah saksi dalam serangkaian
unggahan di story akun Instragramnya kemarin.

Dalam salah satu story-nya, wanita berdarah Lebanon tersebut mengunggah video yang menunjukkan ada benda yang melayang sebelum terjadinya ledakan kedua.

Dalam unggahan lain, dia menuliskan “Fireworks” alias “kembang api” dalam dua tanda kutip di atas
sebuah video yang merekam detik-detik ledakan kedua.

Dia juga mengutip laporan bahwa ledakan itu terjadi di gudang amunisi yang diduga milik kelompok milisi Hezbollah (Hizbullah). Dia tidak yakin jika ledakan tersebut disebabkan karena kembang api.
Itu karena Hezbollah diduga menyimpan bahan peledak di tempat terjadinya ledakan.

“Anda adalah aib dan rakyat Lebanon pantas mendapatkan yang lebih baik. Anda tidak akan pernah bertemu Tuhan karena Tuhan akan melihat siapa Anda sebenarnya,” tulisnya dalam sebuah unggahan.

Presiden Lebanon Michel Aoun menyampaikan sejumlah instruksi dan perkembangan di negaranya
melalui akun Twitter @LBpresidency.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved