Suami Bunuh Istri Demi Pelakor, Berpura-Pura Menemukan Mayat di Mobil
Setelah berpura-pura menemukan istrinya tewas dalam mobil, pelaku menghubungi Mers 999
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, MALAYSIA - Seorang suami di Malaysia tega membunuh istrinya yang berprofesi sebagai seorang dosen, Selasa (4/8/2020) dini hari.
Jenazah korban ditemukan dalam mobil di danau PKNS Pinggiran Cyberjaya, Sepang, Malaysia.
Hubungan suami istri jika telah dihantui oleh orang ketiga, tentunya akan mengalami keretakan.
Pun banyak yang mengecam tindakan orang ketiga atau sering disebut 'pelakor' orang warganet saat ini.
Seperti insiden tragis satu ini yang terjadi di Malaysia, seorang suami tega membunuh istrinya karena perempuan lain atau pelakor (perebut laki orang) sebutan saat ini.
Melansir dari Harian Metro (4/8/2020), seorang suami diduga kuat membunuh istrinya dan membiarkan jenazah istrinya di dalam mobil.
Baca: Penjelasan Ahli LIPI Tentang Kabar Pewangi Pakaian Bisa Membunuh Virus Corona
Kepala Kepolisian Distrik Sepang, Asisten Komisaris Wan Kamarul Azran Wan Yusof mengatakan, tersangka yang tidak lain adalah suaminya, melakukan perselingkuhan dengan wanita lain.
"Situasi perselingkuhan tersebut menyebabkan masalah dalam rumah tangga mereka, sehingga terjadilah pembunuhan," jelasnya.
"Sampai hari ini, pelaku masih ditahan dan masih diinterogasi dan diselidiki, sesuai dengan Bagian 302 KUHP," tambahnya.
Untuk menghilangkan bukti dan jejak, suami korban melemparkan ponselnya ke dalam danau sehingga Angkatan Kepolisian Laut (PPM) Malaysia, dimintai bantuan untuk menemukan ponsel itu sebagai barang bukti di Taman Putra Perdana, Dengkil.
Pada ponsel itu diyakini banyak informasi-informasi untuk mengungkapkan kejadian yang sebenarnya.
Menurut laporan, pelaku sebelumnya tidak bisa menerima istrinya mengajukan perceraian, sehingga pelaku atau suaminya membunuh istri dengan cara mengikat jilbab di lehernya.
Baca: Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Warga Tanggamus Lampung Mengapung di Pantai
Untuk menutupi aksinya, pelaku berpura-pura menemukan istrinya, yang juga dilaporkan seorang dosen.
Setelah berpura-pura menemukan istrinya tewas dalam mobil, pelaku menghubungi Mers 999 dan menjelaskan menemukan korban tidak sadarkan diri pada pukul 01:04 dini hari waktu Malaysia.
Tersangka adalah seorang pekerja lepas pada organisasi non-pemerintah (LSM).
