Terjadi Lonjakan Kasus Hingga Dua Kali Lipat, Sistem Kesehatan Afrika Kewalahan Hadapi Virus Corona
Sistem kesehatan Afrika tengah mengalami kerapuhan setelah tekanan dari virus corona meningkat.
TRIBUNNEWS.COM - Sistem perawatan kesehatan Afrika tengah mengalami kerapuhan setelah tekanan dari virus corona meningkat.
Sebab, dalam dua minggu terakhir hingga Kamis (30/7/2020), jumlah kasus baru meningkat sebesar 50 persen.
Jumlah kematian pun meningkat sebesar 22 persen dari dua minggu sebelumnya.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, jumlah kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di benua itu melewati 893.000 kasus pada hari Kamis.
Pun dengan jumlah kematian meningkat menjadi 19.000.

Baca: 469 Ekor Babi di Ende Mati Kena Flu Babi Afrika, Alami Demam hingga Keluar Cairan dari Dubur
Dua angka tersebut diperkirakan meningkat ketika negara-negara melonggarkan pembatasan perjalanan dan membuka kembali perbatasan mereka.
"Menyangkut sejuta kasus Covid-19 pertama yang dikonfirmasi di benua Afrika."
"Negara-negara telah menghindari apa yang bisa menjadi keputusan yang jauh lebih buruk dengan mengambil beberapa keputusan yang sangat berani," kata direktur regional WHO untuk Afrika Dr Matshidiso Moeti.
"Ketika Afrika mendekati satu juta kasus, wilayah tersebut berada pada titik genting," katanya.
"Kami melihat di Afrika dan bagian lain dunia, ketika langkah-langkah untuk menekan transmisi Covid-19 mereda, kasus merayap."

Baca: Provinsi Terpadat di Afrika Selatan Siapkan 1,5 Juta Kuburan untuk Korban Covid-19
"Sehingga penting, pihak berwenang dan semua masyarakat memiliki kapasitas untuk bereaksi dengan cepat dengan pengawasan yang kuat, pengujian, isolasi dan pelacakan kontak," tegasnya, dikutip dari SCMP.
Afrika Selatan, Aljazair, Mesir, Ghana, dan Nigeria telah muncul sebagai hotspot infeksi utama.
Hal ini mencakup tiga perempat dari semua kasus di benua ini.
Afrika Selatan sendiri telah melaporkan lebih dari 482.000 kasus dan lebih dari 7.800 kematian.
Pemerintah setempat mengatakan mereka memperkirakan situasinya akan semakin buruk dalam dua bulan ke depan.

Baca: Upaya Afrika Selatan Atasi Covid-19, Sudah Siapkan 1,5 Juta Kuburan
Tujuh negara di Sub-Sahara Afrika mengalami lonjakan 20 persen dalam dua minggu setelah meringankan tindakan penguncian.