Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Muncul 1 Juta Kasus Baru Covid-19 dalam 5 Hari, WHO Beri Peringatan

Seluruh Amerika tercatat mencapai lebih dari setengah total kasus infeksi dan setengah total kasus kematian di dunia.

ANDREAS SOLARO / AFP
Para pekerja medis membawa seorang pasien di bawah perawatan intensif ke rumah sakit sementara Columbus Covid 2 yang baru dibangun pada 16 Maret 2020 untuk para pasien coronavirus di Gemelli di Roma. Dokter di Italia mengklaim negaranya sudah bebas dari corona. 

TRIBUNNEWS.COM, JENEWA - Jumlah kasus infeksi virus corona (Covid-19) di seluruh dunia mencapai 13 juta pada Senin (13/7/2020).

Terjadi peningkatan sebanyak satu juta kasus hanya dalam lima hari.

Pandemi kini telah menewaskan lebih dari setengah juta orang dalam enam setengah bulan.

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus memperingatkan, tidak akan ada "kenormalan lama" di masa mendatang, terutama jika tindakan pencegahan diabaikan.

"Biarkan saya bicara terus terang, terlalu banyak negara menuju ke arah yang salah, virus ini tetap musuh publik nomor satu," katanya dalam konferensi pers virtual di markas WHO di Jenewa, seperti dilansir Reuters, Selasa (14/7/2020).

"Jika dasar-dasarnya tidak diikuti, satu-satunya cara pandemi ini akan tetap berlangsung, itu akan menjadi lebih buruk dan semakin buruk. Tapi tidak harus seperti ini."

Berdasarkan penghitungan global Reuters, yang didasarkan pada laporan pemerintah, menunjukkan penyakit ini mengalami percepatan tercepat di Amerika Latin.

Seluruh Amerika tercatat mencapai lebih dari setengah total kasus infeksi dan setengah total kasus kematian di dunia.

Sejumlah bagian dari dunia, terutama Amerika Serikat mencapai lebih dari 3,3 juta kasus yang dikonfirmasi.

Baca: Lima Hari Terakhir Jumlah Pasien Positif Covid-19 di RS Wisma Atlet Lebih dari 1.000 Orang

Angka ini diperkirakan akan masih mengalami peningkatan besar dalam gelombang pertama infeksi Covid-19, sementara yang lain "meratakan kurva" dan melonggarkan lockdown.

Beberapa tempat, seperti kota Melbourne di Australia dan Leicester di Inggris, menerapkan putaran kedua penutupan.

Hong Kong yang dikuasai oleh China, meskipun dengan 1.522 kasus, akan kembali mengencangkan jaga jarak sosial di tengah kekhawatiran datangnya gelombang ketiga.

Amerika Serikat melaporkan rekor dunia untuk kasus harian 69.070 infeksi baru pada 10 Juli.

Di Brasil, 1.860.000 orang telah dinyatakan positif, termasuk Presiden Jair Bolsonaro, dan lebih dari 72.000 orang telah meninggal.

Sebelumnya WHO kembali mencatat rekor tertinggi penambahan kasus baru virus corona (Covid-19) di dunia, pada Minggu (12/7/2020).

WHO melaporkan peningkatan kasus baru sebanyak 230.370 dalam periode 24 jam, seperti dilansir Reuters, Senin (13/7/2020).

Berdasarkan data WHO, Kenaikan terbesar tercatat di Amerika Serikat, Brasil, India dan Afrika Selatan.

Rekor sebelumnya WHO mencatat penambahan kasus baru adalah 228.102 pada 10 Juli lalu.

Sementara kasus kematian tetap stabil pada sekitar 5.000 per hari.

Kasus corona di dunia mendekati 13 juta pada Minggu (12/7/2020), menurut penghitungan Reuters.

Sedangkan korban tewas telah lebih dari 565.000 orang dalam tujuh bulan terakhir.

Mengutip data terkini Worldometers, Selasa (14/7/2020) pukul 10.40 WIB, total kasus positif Covid-19 berada pada angka 13.236 252.

Sementara kasus meninggal berjumlah 575.540 orang dan 7.696.551 pasien sembuh.(Reuters)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved