Virus Corona
Presiden Brasil Positif Covid-19, Istri dan Dua Putrinya Dinyatakan Negatif
Sejauh ini lebih dari 1,8 juta orang di Brazil telah dinyatakan positif terinfeksi virus corona dan lebih dari 70.000 orang meninggal.
TRIBUNNEWS.COM, RIO DE JANEIRO - Michelle Bolsonaro, istri Presiden Brasil Jair Bolsonaro yang positif terinfeksi virus corona, mengatakan dirinya dan kedua putrinya telah melakukan tes.
Dia mengklaim hasil tes negatif.
Sebelumnya Presiden Brasil mengaku positif Covid-19 pada Selasa lalu dan akan mejalani karantina, sembari mengonsumsi obat hydroxychloroquine yang belum terbukti mujarab.
Sejauh ini lebih dari 1,8 juta orang di Brazil telah dinyatakan positif terinfeksi virus corona dan lebih dari 70.000 orang meninggal.
Hanya Amerika Serikat yang lebih buruk Statistiknya.
Michelle Bolsonaro, yang neneknya dilarikan ke rumah sakit dan dirawat minggu lalu, membuat pengumuman di Instagram.
Baca: Covid-19 Menular Lewat Udara, Pakar: Minimalisir Penggunaan AC di Kantor
Baca: Batik Diklaim Berasal dari China, Netizen Indonesia Ribut
Dia memiliki dua anak perempuan, yang salah satunya adalah buah pernikahan dengan Presiden.
Presiden Brasil Positif Covid-19
Sebelumnya, Presiden Brasil Jair Bolsonaro dinyatakan positif Covid-19, setelah menjalani tes keempatnya pada Selasa (7/7/2020).
Meski hasil tes positif, Bolsonaro mengatakan dirinya merasa "sangat sehat" dan hanya mengalami gejala ringan.
Presiden yang berjuluk "Tropical Trump" ini sebelumnya kerap memantik kontroversi di "Negeri Samba" terkait penanganan Covid-19.
Ia berulang kali mencemooh tindakan pencegahan dan meremehkan risiko virus bernama resmi SARS-CoV-2 ini.
Padahal, virus mematikan itu telah menjangkiti lebih dari 1,6 juta dan menewaskan tak kurang 66.000 orang di Brasil.
"Tes sudah selesai dan hasilnya positif," kata Bolsonaro dalam sebuah wawancara televisi dari kediamannya di ibu kota Brasilia, dikutip dari AFP.
Ia menambahkan bahwa dirinya meminum hidroksiklorokuin dan azitromisin untuk mengobati penyakit tersebut.
Hidroksiklorokuin adalah obat yang biasanya digunakan untuk mengobati malaria dan lupus, sedangkan azitromisin adalah antibiotik yang dapat digunakan untuk mengobati pneumonia.
Bolsonaro menerangkan, dia mulai merasa tidak sehat pada Minggu (5/7/2020) dan kondisinya memburuk keesokan harinya.
Sang Presiden "Negeri Samba" dilaporkan merasa letih, sakit, dan demam 38 derajat Celsius.
Meski begitu, ia menegaskan dirinya merasa "baik-baik saja dan tenang". Ia bahkan melepas maskernya untuk memperkuat argumennya.
"Hidup terus berjalan. Kita akan berhati-hati, terutama para lansia dan orang-orang dengan penyakit yang berisiko," lanjut Bolsonaro.
Di usia 65 tahun, Bolsonaro termasuk orang yang berisiko tinggi tertular Covid-19. (Reuters/AFP/AP/Channel News Asia).