Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Singapura Senjatai Lansia dengan Gadget Khusus untuk LacakKontak Kasus Covid-19

Singapura baru-baru ini membagikan gadget pelacakan kasus Covid-19, TraceTogether kepada para lansia dan non-pengguna aplikasi tersebut.

Penulis: Ika Nur Cahyani
ANDREW HUANG via BBC
Gadget TraceTogether 

Pemerintah mengatakan, sudah ada 2,1 juta orang yang mengunduh aplikasi, jumlah itu setara 35 persen populasi Negeri Singa.

Sebenarnya pemerintah tidak memaksa masyarakat untuk menggunakan aplikasi ini, namun hal ini wajin hukumnya bagi pekerja migran yang tinggal di asrama.

Diketahui pekerja migran menyumbang 44.000 kasus infeksi corona di Singapura.

Pemerintah mengatakan aplikasi itu mempercepat karantina bagi orang-orang yang berisiko terinfeksi.

Baca: KSAL dan Kepala Staf Angkatan Laut Singapura Bahas Penguatan Keamanan Maritim

Baca: Protokol Salat Jumat di Singapura Selama Pandemi Corona: Jemaah Reservasi Tempat via Online

Bioskop di Singapura Dibuka Kembali 13 Juli 2020, dengan Kapasitas 50 Orang
Bioskop di Singapura Dibuka Kembali 13 Juli 2020, dengan Kapasitas 50 Orang (Straits Times)

Sayangnya ada sejumlah kendala dalam aplikasi ini.

Untuk iPhone, layanan Bluetooth hanya bisa berjalan bila dibuka langsung, artinya pengguna tidak bisa menggunakan headset atau melakukan hal lain dengan ponselnya.

Selain itu aplikasi ini juga menguras baterai, namun hal ini tidak terjadi pada perangkat Android.

Secara teori, pelacakan kontak otomatis bisa efektif tetapi hanya jika ada persentase besar populasi yang terlibat.

Aplikasi dan gadget ini juga terganjal isu keamanan data.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved