Donald Trump Menaruh Harapan Besar pada 3 Kandidat Vaksin Corona, Menyebut Amerika Akan Segera Pulih

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyuarakan optimisme bahwa negaranya akan segera menemukan vaksin virus corona, News18 mengabarkan Kamis (2/7/2020).

Trump menyebut ada 3 kandidat vaksin yang nampaknya sangat baik.

"Tiga vaksin ini sangat sangat bagus," ujar Trump dalam sebuah acara di Gedung Putih.

Namun, sang presiden tak menyebut detil vaksin tersebut.

"Kami rasa kami akan segera mendapatkannya. Amerika akan segera pulih dari virus," ucap Trump.

Baca: Twitter Hapus Gambar Postingan Trump Karena Langgar Hak Cipta

Baca: Temuan Vaksin Covid-19 Harus Patuhi Uji Klinis dan Keselamatan Publik

Direktur Institut Kesehatan Nasional AS Dr. Francis Collins mengatakan sebelumnya di hari yang sama bahwa ia optimis program akselerasi vaksin yang diberinama "Operation Warp Speed" akan menghasilkan vaksin yang aman dan efektif.

Vaksin itu diprediksi akan siap pada akhir tahun dan dapat memenuhi target membuat 300 juta dosis pada awal 2021.

Berbicara pada sidang Senat A.S., Collins mengatakan Amerika Serikat berencana untuk melakukan satu juta tes COVID-19 per hari sekitar September untuk memungkinkan pembukaan kembali sekolah dan dimulainya kembali acara olahraga.

Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS bulan lalu mengatakan bahwa pemerintah bermaksud mengecilkan dukungan keuangannya menjadi sekitar tujuh vaksin virus corona eksperimental dari sebelumnya 14 vaksin eksperimental .

Jumlah infeksi COVID-19 di Amerika Serikat telah melonjak selama seminggu terakhir, dengan angka harian mencapai rekor baru beberapa kali di Texas, California, Florida dan Arizona.

Saat Vaksin Virus Corona Sudah Tersedia, Siapa yang Akan Mendapatkannya Pertama Kali?

Para ahli kini memprediksi siapa yang akan pertama kali mendapatkan vaksin virus corona saat nanti vaksin sudah siap.

Seperti yang diketahui, sejumlah negara berlomba-lomba menciptakan vaksin Covid-19.

Beberapa kandidat vaksin virus corona sudah berada dalam tahap terakhir pada uji coba terhadap manusia.

Kandidat vaksin lainnya juga menyusul.