Virus Corona
Sekolah Kembali Beroperasi di Thailand, Begini Protokol Kesehatannya
Thailand sudah memasuki fase kelima relaksasi Covid-19 dan mulai membuka sekolah kembali.
"Saya sudah lama tidak bertemu dengan siapapun dan suasana ruang kelas dan pembelajaran internet sangat berbeda," kata bocah 17 tahun ini.
Sementara itu, sekolah lain di Thailand selatan menggunakan sistem angka ganjil/genap kepada para siswa.
Jadi pada siswa diberi angka acak, dimana angka ganjil dan genap akan masuk sekolah secara bergantian hari.
Dikutip dari The Thaiger, awal Juni lalu para guru diminta pemerintah untuk kembali ke sekolah dan mempersiapkan pembukaan sekolah.
Bersama dengan relaksasi ini, sekolah di seluruh negeri diwajibkan menandai lantainya untuk menjaga jarak sosial.
Sekolah juga diwajibkan mempersiapkan tempat cuci tangan.
Sementara itu, Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan produsen seragam sekolah dan perlengkapan sekolah untuk mengontrol harga dan mengurangi biaya selama resesi ekonomi.
Program ini bertujuan untuk membantu hingga 10,4 juta keluarga.
Jurin Laksanawisit, Wakil PM dan Menteri Perdagangan, mengatakan kementeriannya telah berbicara dengan produsen seragam sekolah dan perlengkapan sekolah untuk membantu mengurangi harga produk mereka hingga 15 Juli.
"Produk akan dijual di department store nasional. Kampanye ini menawarkan diskon hingga 80 persen untuk banyak item," jelasnya.
Tempat Hiburan Malam Kembali Beroperasi
Selain sekolah, tempat hiburan malam di Thailand juga kembali aktif mulai Rabu ini.
Bar, klub malam, hingga panti pijat yang biasa menyediakan layanan prostitusi akan beroperasi pada malam nanti.
Kendati demikian, pemerintah menegaskan pelaku bisnis malam ini agar menunda layanan prostitusi.
Jarak sosial juga harus dipatuhi dengan menerapkan jarak satu meter per-tamu bar.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)