Minggu, 5 Oktober 2025

Trump Ingin Usir Ribuan Mahasiswa Pascasarjana China yang Belajar di Amerika

Tekad Pompeo itu membuka celah kemungkinan sanksi dan hilangnya perlakuan khusus yang diterima Hong Kong dari Amerika.

Editor: Hasanudin Aco
Nicholas Kamm / AFP
Presiden AS Donald Trump berpidato saat kampanye di BOK Center pada 20 Juni 2020 di Tulsa, Oklahoma. 

Namun waktu pengumuman itu terjadi pada saat retorika semakin memanas mengenai pemberlakuan undang-undang keamanan nasional di Hong Kong yang melanggar perjanjian China-Inggris.

Weikang Nie, seorang mahasiswa pascasarjanadari China di University of Texas di Dallas di Richardson, Texas, 22 Agustus 2015. (Foto: AP
Weikang Nie, seorang mahasiswa pascasarjanadari China di University of Texas di Dallas di Richardson, Texas, 22 Agustus 2015. (Foto: AP ()

Pembatasan-pembatasan itu diikuti oleh kewajiban media yang dikelola pemerintah China di AS mendaftar sebagai "misi diplomatik asing" dan melaporkan kepemilikan properti dan daftar nama karyawannya kepada pemerintah.

Langkah tersebut akhirnya diikuti pembatasan jumlah visa bagi wartawan China yang diizinkan bekerja di Amerika.

China membalas pembatasan visa itu dengan mengusir beberapa wartawan dari media AS, termasuk The Washington Post dan The New York Times. [my/jm].

Sumber: VOA Indonesia

Sumber: VOA
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved