Virus Corona
China Laporkan 12 Kasus Baru Covid-19, Ada 7 di Beijing
Gelombang kasus baru di Bejing dikaitkan dengan pusat makanan dan sayuran, di pasar Xinfadi.
TRIBUNNEWS.COM, SHANGHAI - China melaporkan 12 kasus baru infeksi virus corona sepanjang Selasa (23/6/2020).
Demikian Komisi Kesehatan Nasional China melaporkan pada Rabu (24/6/2020).
Angka ini turun dari 22 kasus pada selama hari sebelumnya.
Tujuh dari total kasus baru berada di ibukota Beijing, turun dari sembilan pada hari sebelumnya.
Gelombang kasus baru di Bejing dikaitkan dengan pusat makanan dan sayuran, di pasar Xinfadi.
Sejauh ini sudah lebih dari 250 orang yang terinfeksi Covid-19 sejak 11 Juni, terkait klaster pasar Xinfadi.
China juga melaporkan tiga kasus impor baru, turun dari sembilan pada hari sebelumnya.
Selain itu ada tiga kasus asimtomatik baru, turun dari tujuh pada hari sebelumnya.
Kota Beijing yang berpenduduk lebih dari 20 juta orang itu melaporkan kasus pertama dalam gelombang terbaru pada 11 Juni lalu.
Gelombang kedua itu telah dikaitkan dengan pusat makanan dan sayuran, di pasar Xinfadi.
Tidak ada kematian baru dilaporkan di daratan China pada 20 Juni.
Beijing Lakukan Tes Covid-19 Terhadap 1 Juta Orang Setiap Hari
Otoritas Beijing, China mampu melakukan tes virus corona (Covid-19) terhadap hampir 1.000.000 orang per harinya, setelah terjadi lonjakan kasus dari klaster baru di pusat makanan dan sayuran, pasar Xinfadi.
Beijing telah memperluas tes Covid-19 di kota berpenduduk 20 juta jiwa, sejak sekelompok orang terinfeksi lebih dari seminggu yang lalu.
Kini wabah Covid-19 di Beijing telah melampaui angka puncak sebelumnya pada awal Februari lalu, tatkala virus ini pertama muncul di kota Wuhan, pada Desember lalu.