Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Putin Klaim Rusia Lebih Berhasil Tangani Covid-19 Ketimbang AS

Rusia termasuk negara dengan jumlah kasus tertinggi ketiga di dunia, setelah Brasil dan Amerika Serikat.

Editor: Johnson Simanjuntak
AFP/KIRILL KUDRYAVTSEV
Seorang wanita menonton siaran langsung pidato Presiden Rusia Vladimir Putin kepada bangsa tersebut atas wabah koronavirus, di Moskow pada 25 Maret 2020. (AFP/Kirill KUDRYAVTSEV/AFP) 

TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW -- Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Moskow lebih berhasil menangani Virus Corona (Covid-19) ketimbang Amerika Serikat (AS).

Demikian disampaikan Putin seperti dilansir Reuters, Senin (15/6/2020).

Sejauh ini terdapat 528.964 kasus konfirmasi positif Covid-19.

Rusia termasuk negara dengan jumlah kasus tertinggi ketiga di dunia, setelah Brasil dan Amerika Serikat.

Jumlah kasus kematian di Rusia mencapai 6.948 orang. Jumlah ini jauh lebih rendah daripada di banyak negara lain, termasuk Amerika Serikat tercatat lebih dari 115.000 kasus kematian.

Baca: Update Corona Global 9 Juni Pukul 16.30 WIB: Tembus 7,2 Juta, Kasus di Rusia Naik Lebih dari 8.500

"Sistem politik Rusia menangani krisis lebih baik daripada AS," kata Putin, dalam wawancara Televisi.

Karena kata Putin, di Rusia, otoritas di tingkat pusat dan regional bekerja sebagai salah satu tim tanpa perselisihan seperti yang ada di Amerika Serikat.

"Aku tidak bisa membayangkan ada seseorang di pemerintah pusat atau daerah mengatakan, "kami tidak akan melakukan apa yang pemerintah atau Presiden katakan," kata Putin.

Virus Corona ini telah menjadi krisis internal yang mendalam bagi Presiden Donald Trump untuk kembali bisa memenangkan pilpres mendatang.

Putin menggunakan wawancara yang sama untuk menyangkal tuduhan bahwa reformasi konstitusional akan dapat memungkinkan dia memperpanjang pemerintahannya.

Sebuah pengambilan suara nasional terkait amandemen konstitusi akan berlangasung dari 25 Juni-1 Juli.

Jika disetujui, maka reformasi akan memungkinkan Putin berkuasa sejak 1999, hingga setelah 2024-- saat ia berdasarkan hukum harus mundur.(Reuters)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved