Wanita di Jepang Bekukan Masakan Terakhir Mendiang sang Ibu dan Memakannya 5 Tahun Kemudian
Ketakukan untuk tidak bisa makan masakan sang ibu juga dirasakan oleh ayah Reiki. Maka mereka sepakat untuk membekukan masakan terakhir sang ibu.
Melalui program tersebut, seorang profesor biologi memeriksa kandungan bubur daging babi beku itu.
Dari pemeriksaan, ternyata makanan itu sudah memiliki beberapa tanda adhesi mikroba.
Meski begitu, masih ada kemungkinan agar bubur daging babi itu bisa aman dikonsumsi.

Baca: Ternyata Begini Cara Mudah Membuat Bubur Sumsum Tidak Menggumpal dan Tidak Berminyak
Baca: Burung Inko Kini Viral di Jepang, Pandai Menyanyikan Lagu Musisi Terkenal

Dengan pengolahan yang tepat pada suhu lebih dari 100 derajat Celcius, kerinduan Reiki dan sang ayah terhadap masakan itu bisa terwujud.
Dibantu oleh koki andal, makanan beku itu dicarikan terlebih dahulu.
Setelah cair ditambahkanlah jahe dan bawang untuk mengembalikan cita rasa bubur.
Bubur siap disantap, saat mencicipinya Reiki dan ayahnya menangis.
"Enak, rasanya bear-benar seperti ibu yang memasaknya," ujar Reiki.
Sambil menangis, sang ayah hanya bisa berkata,"Setelah 5 tahun.."

Baca: Oposisi Jepang Pertanyakan Anggaran Promosi 1,7 Triliun Yen
Baca: Pria Menyamar Jadi Wanita Layani Lelaki Hidung Belang, Matikan Lampu Saat Kencan di Kamar
(Tribunnews.com/Bunga)