Senin, 6 Oktober 2025

Rusuh di Amerika Serikat

Antisipasi Rusuh di AS Meluas, Secret Services Sempat Sembunyikan Donald Trump di Bunker

Donald Trump menyalahkan "anarkis yang dipimpin ANTIFA" karena memicu kekacauan.

Editor: Choirul Arifin
AFP/KEREM YUCEL
Sejumlah pengunjuk rasa berkumpul di sekitar toko minuman keras yang terbakar di dekat Kantor Polisi di Minneapolis, Minnesota, Kamis (28/5/2020). Amerika Serikat dilanda kerusuhan hebat, pasca meninggalnya George Floyd akibat kehabisan nafas, setelah lehernya ditindih seorang petugas Polisi Minneapolis dalam sebuah penangkapan. AFP/KEREM YUCEL 

Pihak berwenang menghadapi pengunjuk rasa di Lafayette Square Amerika Serikat pada Minggu malam. 

Baca: Rekomendasi Tiga Smartphone Terbaru Vivo untuk Menemani Aktivitas di Rumah

Sementara petugas pemadam kebakaran di Washington DC Amerika Serikat berupaya memadamkan api di ruang bawah tanah Gereja St. John yang bersejarah di seberang jalan dari Gedung Putih.

Minggu malam sempat terjadi kedaan mencekam di Amerika Serikat saat lampu yang biasanya bersinar di luar Gedung Putih kediaman presiden dan kantor dimatikan.

VOE menyebut ada juga laporan media yang mengatakan bahwa pada Jumat malam Secret Service membawa Trump untuk dievakuasi ke bunker bawah tanah Gedung Putih untuk waktu yang singkat karena banyaknya kehati-hatian.

"Gedung Putih tidak mengomentari protokol dan keputusan keamanan," kata juru bicara Gedung Putih, Judd Deere, kepada VOA ketika ditanya tentang laporan tersebut.

Di sisi sisi lain pada Sabtu malam, ketika polisi menggunakan semprotan gas air mata untuk mendorong kembali ratusan pengunjuk rasa, para pengacau menghancurkan jendela the Ronald Reagan Presidential Foundation and Institute di blok 1400 Pennsylvania Avenue, dua bank dan lusinan kantor bisnis lainnya dirusak dan dijarah massa yang tak jauh dari White House dan kawasan elite Georgetown. 

"Kekerasan itu dilakukan oleh "kelompok terorganisir yang lebih condong pada kehancuran daripada protes," kata Walikota Washington Muriel Bowser kepada wartawan.

Ia menjelaskan bahwa dirinya sempat berjalan di sekitar daerah itu pada jam 3 pagi untuk melihat banyak bisnis yang telah diserang oleh perusuh.

Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Rusuh Amerika berlanjut Paspampres sempat sembunyikan Donal Trump di bunker

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved