Kamis, 2 Oktober 2025

Rusuh di Amerika Serikat

Pesan Adik George Floyd untuk Pengunjuk Rasa di Amerika Serikat: Jangan Hancurkan Kota Anda!

Menanggapi kerusuhan yang terjadi di Amerika Serikat, adik George Floyd, Terrence Floyd, angkat bicara dan berikan pesan kepada warga AS.

Bryan R. Smith / AFP
Para pengunjuk rasa berhadapan dengan polisi selama demonstrasi menentang pembunuhan George Floyd oleh kepolisian Minneapolis pada Hari Peringatan 30 Mei 2020 di Borough of Brooklyn di New York. 

"Begitulah dia harus diingat," katanya.

"Lakukan sesuatu yang positif. Berhenti membuat alasan. Dan itulah yang saya rasakan sedang terjadi: Mereka menggunakan ini sebagai alasan untuk menjadi bodoh," ungkapnya.

Dia menambahkan dia ingin melihat Chauvin dan tiga mantan polisi lainnya dihukum sepenuhnya karena apa yang mereka lakukan terhadap kakaknya.

Derek Chauvin - Selain Dituntut Pasal Pembunuhan, Polisi yang Terlibat Tewasnya George Floyd Juga Dicerai Istrinya
Derek Chauvin - Selain Dituntut Pasal Pembunuhan, Polisi yang Terlibat Tewasnya George Floyd Juga Dicerai Istrinya (Kolase Tribunnews/CBS)

Baca: Aksi Simpatik Pemain Bundesliga Atas Kematian George Floyd, dari Jadon Sancho hingga Acraf Hakimi

Baca: Gestur Jadon Sancho, Achraf Hakimi, dan Marcus Thuram untuk Kenang Kematian George Floyd

"Karena ketika aku melihat videonya, bukan hanya lelaki di lehernya, tidak hanya itu, kau juga mendapatkan tiga petugas lainnya di belakang kamera, di belakang mobil yang ada padanya. Jadi dia tidak bisa bergerak," kata Terrence.

Sementara itu, saudara lelaki lain George Floyd menggambarkan percakapannya dengan Presiden Trump sebagai 'sangat cepat'.

"Dia tidak memberi saya kesempatan untuk berbicara," kata Philonise Floyd kepada MSNBC, Al Sharpton, lapor CNN.

"Itu sulit. Saya mencoba untuk berbicara dengannya, tetapi dia hanya terus, seperti, mendorong saya, seperti 'Saya tidak ingin mendengar apa yang Anda bicarakan'," ungkap Philonise.

"Dan aku baru saja memberitahunya, aku menginginkan keadilan. Saya mengatakan bahwa saya tidak percaya mereka melakukan hukuman mati tanpa pengadilan di siang hari," ungkapnya.

Bahkan, Philonise Floyd sempat meminta keadilan kepada mantan Wakil Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.

Baca: Sudah Didakwa Pembunuhan, Polisi yang Menindih George Floyd Juga Digugat Cerai sang Istri

Baca: Berkaca Pada Kasus George Floyd, Pesan Tito Pada Kesbangpol dan Satpol PP: Jangan Lebay!

"Saya bertanya kepada Wakil Presiden Biden - saya tidak pernah harus mengemis kepada seorang pria sebelumnya - tetapi saya bertanya kepadanya, bisakah dia tolong, tolong dapatkan keadilan untuk saudara saya," kata Philonise Floyd.

"Saya membutuhkannya. Saya tidak ingin melihatnya di baju seperti yang lainnya. Tidak ada yang pantas mendapatkannya. Rakyat kulit hitam tidak pantas mendapatkannya. Kita semua sekarat," lanjutnya.

Presiden mengatakan pada Jumat dia telah berbicara dengan keluarga Floyd tetapi tidak menjelaskan rincian percakapan itu.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved