Virus Corona
Peringatan WHO: Pandemi Covid-19 Masih Meningkat di Negara-Negara Amerika Latin
Otoritas kesehatan regional Amerika Latin dari WHO memperingatkan bahwa Covid-19 terus meningkat di sejumlah negara-negara ini.
"Baik Peru dan Chili juga melaporkan insiden tinggi, tanda bahwa transmisi masih meningkat di negara-negara ini," kata Etienne.
Peru telah melaporkan lebih dari 123.900 kasus dan 3.629 kematian, sementara Chili telah mengkonfirmasi lebih dari 76.900 infeksi.
Selain itu, Senin lalu Chili melaporkan rekor 5.000 kasus baru sedangkan jumlah kematiannya mencapai 806.

Baca: Jadi Anggota Secret Number, Dita Karang Sempat Gagal Audisi di AS, Ini Kisah Perjalanan Karirnya
Baca: Jumlah Kasus Corona Makin Meningkat, Warga Brasil Dilarang Masuk AS
Pernyataan Etienne ini muncul disaat beberapa negara dengan penurunan infeksi melonggarkan kunciannya.
Sementara ide mengunci wilayah atau lockdown mendapat penolakan keras dari negara-negara di Amerika Latin.
Seperti halnya yang dilakukan Presiden Bolsonaro, dia mengritik para gubernur negara bagian yang mengunci wilayahnya.
Sementara itu sejumlah orang memadati jalanan Chili pada 18 Mei lalu, menuntut pemerintah lebih memperhatikan masyarakat di tengah penguncian yang ketat.
Peru pekan lalu memperpanjang penutupan secara nasional hingga akhir Juni.
"Sekarang bukan saatnya bagi negara-negara untuk mengurangi pembatasan," Etienne memperingatkan.
Presiden Brasil Disebut 'Pembunuh' karena Acuh dengan Korban Covid-19
Presiden Brasil, Jair Bolsonaro dicap sebagai 'pembunuh' oleh oposisi setelah tertangkap kamera santai makan hot dog pada Sabtu (23/5/2020) malam lalu.
Padahal di hari yang sama, ada 965 warganya yang tercatat meninggal dunia karena Covid-19.
Bolsonaro, presiden sayap kanan di Brasil konsisten meremehkan perintah jarak sosial dari para menteri, sebagaimana dikutip dari Guardian.
Hingga akhir pekan ini, ia terus melanggar aturan Kementerian Kesehatan bahkan saat angka kematian corona di Brasil tembus 22.000.
Baca: Presiden Brasil Konsisten Remehkan Corona Disaat Infeksi Capai 310.000, Tertinggi Ketiga di Dunia
Baca: Jair Bolsonaro Kumandangkan Klorokuin saat Krisis Covid-19 di Brasil Makin Meningkat

Lebih dari 347.000 infeksi telah dikonfirmasi di Brasil, jadi jumlah tertinggi kedua di dunia setelah AS.