Virus Corona
Peringatan WHO: Pandemi Covid-19 Masih Meningkat di Negara-Negara Amerika Latin
Otoritas kesehatan regional Amerika Latin dari WHO memperingatkan bahwa Covid-19 terus meningkat di sejumlah negara-negara ini.
TRIBUNNEWS.COM - Otoritas kesehatan regional Amerika Latin dari WHO memperingatkan bahwa Covid-19 terus meningkat di sejumlah negara-negara ini.
Dikutip dari Al Jazeera, sejumlah negara berbahasa Latin dengan angka infeksi yang masih mengalami lonjakan antara lain Brasil, Peru, Chili, El Savador, Guatemala, dan Nikaragua.
Direktur WHO untuk Amerika dan Kepala Pan American Health Organization, Carissa Etienne mengatakan bahwa Brasil pekan lalu mencatat lonjakan infeksi tertinggi sejak wabah menyerang negara itu.
Kenaikan kasus infeksi itu terjadi selama tujuh hari.
Baca: Covid-19 Mencapai Tahap Kritis di Amerika Latin: Brasil, Peru, Chile, Meksiko, hingga Nikaragua
Baca: Serius Ingin Tampil di Piala Dunia U-20 Seperti Indonesia, Malaysia Panggil Pemain dari Amerika

Sampai saat ini, Brasil telah mengkonfirmasi hampir 375.000 kasus, nomor dua setelah Amerika Serikat.
Setidaknya 23.473 orang telah meninggal karena Covid-19, penyakit yang disebabkan oleh virus, pada Selasa (26/5/2020) menurut penghitungan Universitas Johns Hopkins.
Sementara Worldometers pada Rabu (27/5/2020) mencatat 391.222 kasus infeksi dan 24.512 kematian.
Meski angka infeksi terus naik hingga melampaui angka negara-negara Eropa, Presiden Brasil Jair Bolsonaro konsisten menolak jarak sosial.
Tingkat kematian harian Brasil sempat menjadi yang tertinggi di dunia pada Senin (25/5/2020).
Sebuah studi dari Universitas Washington memperingatkan bahwa jumlah korban tewas di negara itu bisa naik hingga lima kali lipat menjadi 125.000 pada awal Agustus.
"Wilayah kami telah menjadi pusat pandemi COVID-19," kata Etienne.
Para direktur PAHO memperingatkan, Brasil saat ini mengalami kondisi yang sulit.
Pandemi corona sepertinya masih lama akan bertahan di negara ini.
Benua Amerika telah mencatat lebih dari 2,4 juta kasus virus corona baru dan lebih dari 143.000 kematian akibat Covid-19.
Sementara itu lonjakan infeksi harian Amerika Latin telah melewati Eropa dan Amerika Serikat.