Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Menlu China: AS Berhentilah Karang Kebohongan Tentang China

Pemerintah Presiden Donald Trump menuding China kurang transparan sejak munculnya pademi ini di kota Wuhan. Sehingga kini virus itu menjadi menyebar

Editor: Johnson Simanjuntak
DPA/Getty Images/DW
Beijing juga mendesak Washington untuk hormati kebijakan ‘Satu China’. 

Sementara peneliti hanya dapat menghubungi dunia luar melalui pusat pemantauan, ketika sedang berada di dalam fasilitas.

Pakaian pelindung yang mereka kenakan harus didesinfeksi dan kemudian dicuci dengan air bersih setiap kali mereka meninggalkan laboratorium.

Yuan mengatakan laboratorium Wuhan juga menggunakan teknologi tekanan negatif, sehingga udara di dalam laboratorium tidak dapat keluar.

Dia juga mengatakan peralatan laboratorium harus menjalani inspeksi tahunan yang dilakukan oleh lembaga dari pihak ketiga.

Sejauh ini para peneliti di laboratorium telah bekerja siang dan malam dalam menemukan vaksin dan obat untuk Covid-19.

Wakilkepala Wuhan Institute of Virology, Guan Wuxiang mengatakan para peneliti telah mempelajari virus ini sejak 30 Desember lalu, ketika sampel pertama "pneumonia dari sumber tak dikenal" dikirim.

Sejak itu, lebih dari 120 ilmuwan terus bekerja dalam 12 tim yang berbeda untuk mempelajari virus.

Baca: 9 Makanan yang Dapat Percepat Penuaan Dini, Kentang Goreng hingga Daging Olahan

Guan mengatakan banyak peneliti tinggal di dalam laboratorium hingga enam jam pada suatu waktu. Mereka tidak dapat makan, minum atau pergi ke toilet.

Sejauh ini lembaga ini telah menguji 6.500 sampel, dan sedang mengembangkan vaksin, yang telah memulai uji klinis.

Guan mengatakan Cina mulai membangun laboratorium Wuhan setelah wabah SARS 2003.

"Memprediksi wabah virus sangat sulit," kata Guan.

" Manusia masih tidak memiliki cukup pemahaman tentang virus yang ada di alam dan aturan terjadinya mereka, pengembangan, penyebaran, dan patogenesis. "

Baca: Seekor Anjing Menunggu Pemiliknya 3 Bulan di Rumah Sakit, Tidak Tahu sang Pemilik Sudah Meninggal

Sebelumnya juga pimpinan Laboratorium virologi Wuhan, sudah menyangkal tuduhan yang dilayangkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan beberapa pihak lainnya bahwa mereka telah menciptakan virus corona (COVID-19) yang mematikan.

"Tidak mungkin virus ini berasal dari kami," tegas Yuan Zhiming, pada Sabtu (18/4/2020), seperti dikutip dari New York Post.

Presiden AS Donald Trump mengklaim memiliki bukti virus corona berasal dari laboratorium Wuhan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved