Kamis, 2 Oktober 2025

Korban Selamat Ungkap Pemandangan Mengerikan Setelah Pesawat Jatuh ke Pemukiman Penduduk

Pilot telah melaporkan adanya "kesalahan teknis" sebelum memutuskan untuk berkeliling bukannya mendarat

DW News
Insiden Pesawat Jatuh di Pakistan Tewaskan 11 Orang 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, KARACHI - Mohammad Zubair (24), satu dari dua orang korban selamat dari kecelakaan pesawat di Pakistan yang menewaskan 97 orang.

Ia termasuk penumpang pesawat Pakistan International Airlines (PIA) nahas yang jatuh dan menabrak rumah penduduk di dekat Bandara Karachi, pada Jumat (22/5/2020) sore.

"Setelah pesawat jatuh, dan aku kembali sadar aku melihat api di mana-mana dan tidak ada yang terlihat," tutur Zubair, dari tempat tidur rumah sakit dalam sebuah tayangan video yang beredar di media sosial.

"Ada teriakan dan tangisan anak-anak, orang dewasa dan lansia. Teriakan itu di mana-mana dan semua orang berusaha untuk bertahan hidup," dia mengenang kejadian sesaat pesawat jatuh dan menabrak kediaman penduduk.

"Saya buka sabuk pengaman dan melihat ada cahaya dan mencoba untuk berjalan ke arah itu. Lalu aku melompat keluar, " kenangnya.

"Zubair menderita luka bakar tetapi dalam kondisi stabil," kata tenaga medis.

Korban kedua yang selamat adalah Presiden Bank Punjab, Zafar Masud.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Sindh Meeran Yousaf mengatakan korban meninggal dalam kecelakaan pesawat PIA sebanyak 97 orang.

Setidaknya 19 jenasah suah berhasil diidentifikasi.

Sementara pengujian DNA sedang dilakukan di Universitas Karachi untuk membantu mengidentifikasi jenasah lainnya.

Diberitakan, otoritas penerbangan sipil Pakistan menyebut penerbangan PK 8303, yang lepas landas dari Lahore, menuju Karachi itu membawa 99 penumpang dan 8 awak.

Pesawat jatuh di pemukiman dekat bandara di Karachi.

"Pilot telah melaporkan adanya "kesalahan teknis" sebelum memutuskan untuk berkeliling bukannya mendarat," ujar Kepala Eksekutif PIA Arshad Mahmood Malik, dalam pesan video.

Juru bicara PIA Abdullah Hafeez mengatakan hilang kontak dengan kontrol lalu lintas udara hanya setelah pukul 14:30 waktu setempat (09:30 GMT).

Halaman
12
Sumber: AFP
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved