Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Masjid Al-Aqsa di Yerusalem akan Dibuka Kembali

Masjid Al-Aqsa di Yerusalem akan dibuka kembali untuk jamaah Muslim setelah libur Idul Fitri 2020.

Editor: Ifa Nabila
Showkat Shafi/Al Jazeera
Masjid Al-Aqsa di Yerusalem akan Dibuka Kembali 

TRIBUNNEWS.COM - Masjid Al-Aqsa di Yerusalem akan dibuka kembali untuk jemaah Muslim setelah libur Idul Fitri 2020.

Mengutip dari Al Jazeera, berdasar penyataan dari Badan Pemerintah terkait, Masjid Al-Aqsa telah ditutup selama dua bulan karena pandemi Covid-19.

"Dewan memutuskan untuk mencabut penangguhan bagi jemaah yang memasuki Masjid Al-Aqsa setelah libur Idul Fitri," ungkap pernyataan dari Wakaf Islam Yerusalem yang dirilis Selasa (19/5/2020).

Al Jazeera melaporkan, Masjid Al-Aqsa yang merupakan situs suci ketiga umat Islam di dunia ini ditutup sejak Maret 2020.

Penutupan Masjid Al-Aqsa ini merupakan yang pertama kalinya dalam 50 tahun.

Baca: Masjid Al Aqsa akan Dibuka Kembali Usai Idul Fitri, Mekanismenya Sedang Dibahas

Baca: Antisipasi Wabah Virus Corona, Masjid Al-Aqsa Ditutup

Masjid Al-Aqsa di Yerusalem
Masjid Al-Aqsa di Yerusalem akan Dibuka Kembali

Pada 15 Maret 2020 lalu, Pemangku agama menutup Masjid dan Dome of the Rock.

Satu pekan kemudian, dia juga melarang jemaah berkumpul di kompleks puncak bukit suci.

Dikenal umat Islam sebagai Haram al-Sharif dan bagi orang Yahudi dikenal sebagai Temple Mount.

Namun belum jelas apakah jemaah akan diizinkan kembali ke Al-Aqsa dan Dome of the Rock pekan depan.

Direktur Masjid Berharap Tak Ada Pembatasan

Secara terpisah, Direktur Pengurus Masjid, Omar al-Kiswani angkat bicara kepada AFP.

Omar menegaskan dia berharap tak ada pembatasan pada jumlah jemaah.

Kata Omar, pemerintah akan mengumumkan mekanisme dan langkah-langkah untuk mengatur hal ini.

"Perincian akan dikerjakan untuk memastikan kami tidak dikecam dengan dalih melanggar aturan kesehatan," ungkap Omar.

Baca: Benjamin Netanyahu Ingin Tegakkan Kedaulatan Israel di Tepi Barat

Baca: Di Tengah Pandemi, Warga Palestina di Tepi Barat Lempari Tentara Israel dengan Batu hingga Tewas

Masjid Al-Aqsa

Secara terpisah, kompleks Masjid Al-Aqsa terletak di Kota Tua Yerusalem.

Sebagaimana diketahui, Yerusalem telah lama menjadi 'titik api' konflik Israel-Palestina.

Lebih lanjut, kompleks Masjid Al-Aqsa berada di bawah pengawasan Yordania, yang menguasai Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur.

Umat Muslim meyakini situs itu merupakan tempat yang dikunjungi Nabi Muhammad saat Isra' Miraj.

Pelonggaran Pembatasan

Dengan jumlah kasus Covid-19 yang diklaim menurun, wilayah Israel dan Palestina mulai melonggarkan pemabtasan dalam beberapa hari terakhir.

Tembok Barat, situs suci di mana orang Yahudi berdoa, merupakan dinding luar kompleks Masjid Al-Aqsa.

Situs itu ditutup oleh otoritas Israel, tetapi akan dibuka kembali awal Juni.

Meski orang yang diizinkan berdoa dibatasi hanya 300.

Secara total, Israel melaporkan 16.659 infeksi virus corona dalam popuasi sembilan juta.

Di Palestina, 391 kasus telah dikonfirmasi di Tepi Barat dan Gaza, dengan jumlah populasi 4,5 juta.

Restoran dan bar di Israel akan mulai dibuka pada 27 Mei 2020 mendatang.

Penerbangan juga akan dilanjutkan dari berbagai daerah dalam beberapa minggu mendatang.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

 
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved