Update Corona Global Jumat 15 Mei Malam: Total 4,56 Juta, Rusia 10.598 Kasus Baru, India Geser China

TRIBUNNEWS.COM - Berikut update data korban virus corona atau Covid-19 yang tersebar di seluruh dunia hingga Jumat (15/5/2020) pukul 21.30 WIB.

Meski virus corona tercatat pertama kali di Wuhan, China, tapi kini Amerika Serikat (AS) menjadi urutan pertama yang memiliki jumlah kasus infeksi terbanyak di dunia.

Menurut data dari worldometers.info pada Kamis, total kasus virus corona di AS telah menembus angka 1.460.902 pasien.

Sementara total kematian di AS mencapai 87.025 jiwa dan pasien sembuh ada 318.036 orang.

Dengan angka tersebut, AS menempati posisi pertama total kasus secara global.

Baca: China Siap Beri Hukuman bagi Sejumlah Senator AS karena Bikin UU Antichina

Baca: Wanita 113 Tahun Asal Spanyol, Maria Branyas Sembuh dari Covid-19

Baca: Imbas Lockdown, Ibu di India Ini Nekat Mudik dengan Jalan Kaki Sejauh 160 km setelah Melahirkan

Sementara Spanyol, menempati posisi kedua dengan jumlah infeksi 274.367 kasus yang dikonfirmasi.

Kematian yang dilaporkan Spanyol mencapai 27.459 jiwa, serta 188.967 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh.

Lebih lanjut, Rusia kembali melaporkan lonjakan kasus virus corona, sekira 10.598 infeksi baru.

Saat ini total infeksi yang dikonfirmasi Rusia mencapai 262.843 kasus.

Untuk diketahui, China yang merupakan pusat wabah virus corona pertama kali dideteksi, berada di posisi ke-12.

Malam ini, Jumat (15/5/2020) India menggeser China dan menempati posisi ke-11 dunia dengan 83.072 infeksi.

Sedangkan China mencatat total 82.9233 orang telah terinfeksi.

Setidaknya ada 210 negara atau kawasan yang terinfeksi virus corona, ditambah dua kasus dari kapal pesiar, yakni Diamond Princess dan MS Zaandam.

Adapun virus corona kini telah menjangkiti setidaknya 4.560.457 orang di dunia.

Warga yang dinyatakan sembuh sebanyak 1.723.438 pasien, sedangkan 304.309 orang dinyatakan meninggal dunia.

Berikut update corona global di 20 negara dengan kasus tertinggi, menurut worldometers.info per Jumat (15/5/2020) Malam:

1. Amerika Serikat

Terkonfirmasi: 1.460.902

Meninggal: 8.,025

Sembuh: 318.036

2. Spanyol

Terkonfirmasi: 274.367

Meninggal: 27.459

Sembuh: 188.967

3. Rusia

Terkonfirmasi: 262.843

Meninggal: 2.418

Sembuh: 58.226

4. Inggris

Terkonfirmasi: 233.151

Meninggal: 33.614

Sembuh: Data Tidak Tersedia

5. Italia

Terkonfirmasi: 223.096

Meninggal: 31.368

Sembuh: 115.288

6. Brasil

Terkonfirmasi: 204.795

Meninggal: 14.058

Sembuh: 79.479

Baca: Klasemen Liga Italia: Mimpi Serie A Kembali Bergulir Dekati Kenyataan

Baca: Beda Penanganan Corona di Amerika Latin, Argentina Berhasil Tekan Infeksi Dibanding Brasil

Baca: India Rekrut 1.500 Pasien untuk Uji Coba Solidaritas Global WHO untuk Pengobatan Covid-19

7. Perancis

Terkonfirmasi: 178.870

Meninggal: 27.425

Sembuh: 58.605

8. Jerman

Terkonfirmasi: 175.123

Meninggal: 7.933

Sembuh: 151.700

9. Turki

Terkonfirmasi: 144.749

Meninggal: 4.007

Sembuh: 104.030

10. Iran

Terkonfirmasi: 116.635

Meninggal: 6.902

Sembuh: 91.836

11. India

Terkonfirmasi: 83.072

Meninggal: 2.662

Sembuh: 28.792

12. China

Terkonfirmasi: 82.933

Meninggal: 4.633

Sembuh: 78.209

13. Peru

Terkonfirmasi: 80.604

Meninggal: 2.267

Sembuh: 25.151

14. Kanada

Terkonfirmasi: 73.401

Meninggal: 5.472

Sembuh: 36.091

15. Belgia

Terkonfirmasi: 54.644

Meninggal: 8,959

Sembuh: 14.301

16. Arab Saudi

Terkonfirmasi: 49.176

Meninggal: 292

Sembuh: 21.869

Baca: Arab Saudi Berlakukan Jam Malam karena Virus Corona Selama Idul Fitri

Baca: Apa yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Membuka Usaha Furnitur Jati Belanda? Jawaban Soal TVRI SMA

Baca: Update Corona Global Jumat, 15 Mei 2020: 4,5 Juta Orang Terinfeksi, Meksiko Catat 2.409 Kasus Baru

17. Belanda 

Terkonfirmasi: 43.661

Meninggal: 5.643

Sembuh: Data Tidak Tersedia

18. Meksiko

Terkonfirmasi:  42.595

Meninggal: 4.477

Sembuh: 28.475

19. Pakistan

Terkonfirmasi: 37.218

Meninggal: 803

Sembuh: 10.155

20. Chili

Terkonfirmasi: 37.040

Meninggal: 368

Sembuh: 15.655

Baca: Puluhan Jurnalis Pakistan Positif Terinfeksi Corona Karena Ngotot Bertugas Saat Pandemi

Baca: Pihak Berwenang Chile Lakukan Karantina Khusus bagi Lansia Demi Perlambat Lonjakan Infeksi Covid-19

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)