Virus Corona
Arab Saudi Berlakukan Jam Malam karena Virus Corona Selama Idul Fitri
Arab Saudi akan memberlakukan jam malam selama 24 jam di seluruh negeri, selama libur lima hari Idul Fitri akhir Mei 2020 karena virus corona.
TRIBUNNEWS.COM - Arab Saudi akan memberlakukan jam malam selama libur lima hari Idul Fitri akhir Mei 2020 karena virus corona.
Kementerian Dalam Negeri memberikan keterangan dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan Saudi Press Agency, Selasa (12/5/2020).
Pihak berwenang mengatakan, lockdown penuh akan diberlakukan mulai 23-27 Mei 2020, setelah bulan Ramadan berakhir.
Dikutip Tribunnews dari Al Jazeera, sampai saat itu, perusahaan komersial dan bisnis akan tetap terbuka seperti sekarang.
Orang-orang dapat bergerak dengan bebas antara pukul 9 pagi hingga pukul 5 sore waktu setempat.
Pernyataan itu menerangkan, aturan tersebut berlaku, kecuali di Kota Suci Mekah yang masih berada di bawah jam malam penuh.
Baca: Soal Kepastian Ibadah Haji, Kemenag Tunggu Jawaban Arab Saudi Paling Lambat 20 Mei 2020
Baca: Kuliah di Arab Saudi, 43 Mahasiswa yang Tiba di Makassar akan Diisolasi di Hotel

Arab Saudi Laporkan Kasus Terbanyak di Wilayah Teluk
Lebih lanjut, Arab Saudi telah melaporkan kasus virus corona terbanyak di wilayah Teluk.
Pada Selasa, (12/5/2020), Kementerian Kesehatan mengatakan, julah kematian Covid-19 meningkat menjadi 264 dan mengonfirmasi lebih dari 42 ribu infeksi.
Jam malam yang diberlakukan di Arab Saudi mulai mereda pada awal Ramadan.
Pusat-pusat perbelanjaan dan pengecer diizinkan dibuka kembali, kecuali Mekah.
Ini mengingat di Mekah, jumlah kasus infeksi virus corona yang dikonfirmasi telah meningkat, meski lockdown ketat sudah diberlakukan.

Menghentikan Umrah
Secara terpisah, pada Maret 2020 ini, Arab Saudi menghentikan ziarah Umrah sepanjang tahun, karena khawatir penyakit ini menyebar ke kota-kota suci di Arab Saudi.
Pihak berwenang belum mengumumkan apakah mereka akan melanjutkan haji tahun ini.