Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

Mengejutkan!, Rusia Jadi Negara Kedua Wabah Corona, Orang Dekat Putin Pun Terinfeksi Covid-19

Sejumlah media Rusia melaporkan Peskov, yang telah menjadi jubir Putin sejak 2012,kini berada di rumah sakit.

Penulis: Febby Mahendra
Editor: Hendra Gunawan
AFP/KIRILL KUDRYAVTSEV
Seorang wanita menonton siaran langsung pidato Presiden Rusia Vladimir Putin kepada bangsa tersebut atas wabah koronavirus, di Moskow pada 25 Maret 2020. (AFP/Kirill KUDRYAVTSEV/AFP) 

Pelonggaran pembatasan akan memengaruhi semua sektor ekonomi, kata Putin, tetapi beberapa daerah kemungkinan akan mempertahankan kontrol lebih ketat apabila diperlukan.

Dalam 24 jam terakhir, Rusia mencatat rekor kenaikan harian tertinggi yaitu 11.656
kasus, sehingga total resmi kasus virus corona menjadi 221.344.

Berarti Rusia sekarang memiliki lebih banyak kasus yang terkonfirmasi ketimbang Italia.

Namun demikian, perbandingan antar negara tidak selalu akurat, karena berbagai faktor seperti tingkat pengujian yang tidak selalu sama.

Menurut angka resmi, 2.009 orang di Rusia telah meninggal akibat virus corona.

Tetapi sejumlah kalangan mempertanyakan angka itu terlalu rendah, dan diyakini angka kematian jauh lebih tinggi.

Dalam pidato yang disiarkan televisi, Putin mengumumkan berakhirnya pembatasan
selama enam minggu di seluruh negara, yang disebutnya memungkinkan negara itu
mempersiapkan sistem kesehatan dan mampu menyelamatkan ribuan jiwa.

Acara-acara yang melibatkan banyak orang tetap dilarang dan masyarakat masih harus mengikuti aturan sanitasi yang ketat. Menurut Putih, sektor konstruksi dan pertanian harus menjadi sektor industri pertama yang kembali dibuka.

Namun ia memperingatkan wabah itu masih jauh dari selesai.

"Bahaya masih tetap mengintai. Kita tidak boleh membiarkan gelombang baru epidemi dan tumbuh menjadi komplikasi yang serius," katanya.

Keputusan itu diumumkan hanya beberapa hari setelah Wali Kota Moskow, Sergei
Sobyanin, memperpanjang karantina wilayah ibu kota sampai 31 Mei.

Kendati para pekerja konstruksi dan industri kini kembali bekerja di kota, setiap orang harus mengenakan masker dan sarung tangan di toko-toko serta angkutan umum.

Warga masih tidak dapat meninggalkan rumah kecuali untuk berbelanja, bekerja atau
berjalan-jalan, dan harus memiliki izin untuk bepergian.

Ibu kota Moskow merupakan pusat penyebaran wabah di Rusia, yaitu lebih dari setengah dari total jumlah kasus secara keseluruhan dan kematian. (cnn/bbc/feb)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved