Rabu, 1 Oktober 2025

Virus Corona

Diludahi Pria yang Ngaku Positif Corona, Petugas Kereta di Inggris Meninggal Beberapa Hari Kemudian

Suami Mujinga, Lusamaba Gode Katalay menceritakan, pria asing itu bertanya kepada Mujinga sedang apa dan mengapa ia di sana.

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Hasanudin Aco
BBC
Suasana di loket karcis. 

Katalay menyebut, istrinya sebagai sosok yang baik dan peduli dengan keluarga.

"Dia orang yang baik, ibu yang baik, dan istri yang baik. Dia orang yang peduli terhadap sesama," jelasnya.

Pemakaman Mujinga dihadiri 10 orang, termasuk putrinya yang berusia 11 tahun.

Sepupu Mujinga, Agnes Ntumba bercerita, Mujinga pernah bilang lingkungan kerjanya, yakni kantor tiket, aman-aman saja.

Namun Ntumba tetap menyayangkan kematian Mujinga yang seharusnya bisa dicegah dengan keamanan sesuai protokol Covid-19 yang lebih ketat.

Ntumba berharap andai saja pihak kantor tidak menempatkan Mujinga di garda terdepan dengan pengamanan yang minim.

Sementara itu, atasan Mujinga di Govia Thameslink Railway (GTR) kini tengah mengurus kasus ini dengan serius.

Angie Doll, perwakilan GTR menyebut tengah menyelidiki atau melacak sosok pria yang meludahi pegawainya itu.

Juru bicara resmi Perdana Menteri Boris Johnson menyebut serangan terhadap pekerja itu sebagai tindakan yang sangat tercela dan harus ditindaklanjuti.

(Tribunnews.com/ Ifa Nabila)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved