Virus Corona
Mesin Kamera Pendeteksi Suhu Tubuh Dipasang di Sejumlah Tempat di Jepang
Pengukuran suhu dimulai minggu lalu atas permintaan Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang.
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kamera pendeteksi suhu tubuh kini dipasang di banyak tempat di Jepang, mulai di parlemen, di berbagai kegiatan yang mengumpulkan banyak orang serta di bandara Jepang.
"Di Bandara Osaka, untuk mencegah penyebaran infeksi coronavirus baru, samografi, alat pengukur suhu badan menggunakan kamera khusus digunakan untuk memonitor suhu penumpang," ungkap sumber Tribunnews.com, Rabu (29/4/2020).
Pengukuran suhu dimulai minggu lalu atas permintaan Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang.

Dalam samografi atau termografi, orang dengan suhu 37,5 derajat atau lebih dapat diidentifikasi berdasarkan warna.
Ini berarti bahwa staf perusahaan bandara sedang memeriksa monitor dari jarak jauh, memeriksa kondisi fisik bagi mereka yang mengalami demam, dan dapat menolak naik pesawat berdasarkan penilaian perusahaan penerbangan.
Menurut All Nippon Airways, jumlah penumpang yang berangkat dari Bandara Osaka selama liburan panjang diperkirakan sekitar satu per dua puluh dari normal atau sekitar 500 orang per hari.
Baca: Hidup Wanita Ini Berubah Setelah Dituduh Membawa Corona di China, Jadi Bahan Hujatan di Dunia Maya
Bahkan pada pagi hari tanggal 29 April seluruh bandara termasuk konter tampak sepi.
"Saya akan pergi ke Hakodate untuk pekerjaan interior. Namun pesawatnya tidak ada, jadi saya khawatir kali ini tidak bisa melakukan perjalanan," kata seorang pria berusia 70 tahun yang menuju Hakodate.
Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: [email protected]