Virus Corona
Ilmuwan Oxford: Kami Targetkan Miliki 1 Juta Dosis Vaksin Virus Corona yang Siap September 2020
Para ilmuwan dari Universitas Oxford di Inggris tampaknya dalam perlombaan untuk menemukan obat atau vaksin untuk virus corona.
Investasi Senilai Rp 428 Miliar
Sekira Rp 428 miliar telah dipompa ke proyek lain di Inggris, melibatkan Imperial College di London.
Sebelumnya, Imperial College di London telah melakukan penelitian terhadap SARS-CoV-2 sejak Februari 2020.
“Investasi ini akan membantu kami mempercepat program klinis kami," ungkap Robin Shattock, dari Departemen Penyakit Menular London di Imperial College.
"Mulai dari memulai uji keamanan manusia pada Juni hingga menguji apakah vaksin dapat mencegah infeksi di masyarakat yang lebih luas,” jelasnya.
"Kami bekerja secepat mungkin untuk menentukan kemanjuran vaksin dan untuk mencapai posisi di mana jutaan atau miliaran vaksin dapat diproduksi dengan cepat," tambahnya.
Virus Corona di Dunia
Sejauh ini, lebih dari 3,1 juta orang telah terinfeksi secara global oleh jenis virus corona baru ini dengan jumlah korban jiwa mencapai 211.000.
Di Eropa, Italia, Spanyol, Prancis, dan Inggris telah dirusak oleh krisis Covid-19.
Sementara AS telah melaporkan lebih dari 1 juta kasus infeksi dengan jumlah kematian mencapai 56.000.
Uji Klinis yang Dikembangkan di Berbagai Negara
Sebagaimana diketahui, menemukan obat atau vaksin telah menjadi prioritas utama saat lockdown diberlakukan di planet ini secara bertahap .
Pekan lalu, Asia Times melaporkan bahwa uji klinis sudah dilakukan di seluruh dunia.
Di China, Institut Nasional untuk Pengawasan Obat dan Makanan , dan Sinovac Biotech telah memulai pengujian manusia di Xuzhou, sebuah kota besar di provinsi Jiangsu.
“(Hasil praklinis) pada primata non-manusia ditemukan, ketika diberikan dengan dosis yang cukup, vaksin dapat memberikan perlindungan terhadap Sars-CoV-2, " sebuah makalah pendahuluan mengatakan setelah dirilis oleh tim peneliti di medRxiv.org.