Senin, 6 Oktober 2025

Wanita di India Diperkosa setelah Jalani Karantina di Gedung Sekolah, Polisi Dihukum karena Lalai

Tidak adanya pusat karantina, polisi setempat menampung seorang wanita di sebuah gedung sekolah, ia diduga diperkosa tiga orang laki-laki.

Editor: bunga pradipta p
indian express
Ilustrasi- Tidak adanya pusat karantina, polisi setempat menampung seorang wanita di sebuah gedung sekolah, ia diduga diperkosa tiga orang laki-laki. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita India diduga diperkosa di gedung sekolah di wilayah Rajasthan, India.

Pejabat kepolisian mengatakan kejadian naha itu terjadi saat wanita itu tengah dikarantina di gedung tersebut, Minggu (26/4/2020)

Dikutip Tribunnews dari Straits Times, insiden itu terjadi minggu lalu ketika korban mencari perlindungan di kantor polisi.

Wanita tersebut sebelumnya berjalan sendirian bermil-mil dan kehilangan jalan ke desa asalnya.

Dengan tidak adanya pusat karantina, polisi setempat menampungnya malam itu di sebuah gedung sekolah.

Baca: India Mengizinkan Toko-toko Kecil Dibuka Kembali setelah Satu Bulan Lockdown

Baca: Kisah Sendu Pelatih Kelahiran Singapura yang Terkunci Aturan Lockdown di India

Di gedung sekolah itu lah dia diduga diperkosa oleh tiga pria.

Wakil Kepala Polisi Mr Parth Sharma dari distrik Sawai Madhopur di Rajasthan dan petugas penyelidik dalam kasus itu  memberikan keterangan.

"Tiga pria setempat yang memperkosa wanita di dalam sekolah pada 23 April 2020 telah ditangkap dan dikirim ke penjara," ungkap Parth.

Berjalan Beberapa Hari dari Sawai Madhopur

Lebih jauh, korban diketahui berusia antara 40-45 tahun.

Dalam sebuah pernyataan ia mengatakan kepada polisi, dia telah berjalan beberapa hari dari Sawai Madhopur sebelum dia mencapai sebuah desa tempat dia diperkosa.

Deputi pengawas polisi Sharma mengatakan wanita itu telah dikirim ke fasilitas karantina lokal untuk diuji Covid-19.

"Kami tidak tahu berapa lama dia sendirian, dan dengan siapa dia berhubungan, dan hasil tesnya belum diketahui," katanya.

Ia menambahkan, seorang pejabat polisi junior telah dihukum karena kelalaian.

Ribuan Pekerja Berjalan Berhari-hari karena Lockdown

Pekerja migran India bersama keluarganya berbaris di terminal bus Anand Vihar untuk pulang ke desanya saat pemerintah memberlakukan lockdown, sebagai tindakan pencegahan atas penyebaran virus corona baru Covid-19 di New Delhi, Sabtu (28/3/2020). Pada 28 Maret 2020 puluhan ribu pekerja migran India beserta keluarganya 28 berjuang memasuki bus yang dikelola negara bagian terpadat di India, untuk membawa mereka ke kampung halaman mereka di tengah pandemi virus corona. AFP/BHUVAN BAGGA
Pekerja migran India bersama keluarganya berbaris di terminal bus Anand Vihar untuk pulang ke desanya saat pemerintah memberlakukan lockdown, sebagai tindakan pencegahan atas penyebaran virus corona baru Covid-19 di New Delhi, Sabtu (28/3/2020). Pada 28 Maret 2020 puluhan ribu pekerja migran India beserta keluarganya 28 berjuang memasuki bus yang dikelola negara bagian terpadat di India, untuk membawa mereka ke kampung halaman mereka di tengah pandemi virus corona. (AFP/BHUVAN BAGGA)
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved