Jumat, 3 Oktober 2025

Tim Ahli Medis Tiongkok Dikirim ke Korea Utara Terkait Spekulasi Kesehatan Kim Jong Un

Perjalanan para dokter & pejabat China itu dilakukan karena adanya informasi yang bertentangan soal kondisi kesehatan pemimpin konservatif Korea Utara

AFP
Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un - Tim Medis Tiongkok Dikirim ke Korea Utara Terkait Spekulasi Kesehatan Kim Jong Un 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah China telah mengirim tim ahli medis ke Korea Utara terkait spekulasi kesehatan Kim Jong Un.

Dikutip Tribunnews dari Daily Mail, kabar tersebut disampaikan oleh tiga orang yang mengetahui situasi tersebut.

Perjalanan para dokter dan pejabat China itu dilakukan karena adanya informasi yang bertentangan soal kondisi kesehatan pemimpin konservatif Korea Utara.

Delegasi yang dipimpin anggota senior dari Departemen Hubungan Internasional China meninggalkan Beijing menuju Korea Utara, Kamis (23/4/2020).

Narasumber menolak untuk disebutkan namanya mengingat sensitivitas masalah ini.

Baik Departemen Penghubung mau pun Kementerian Luar Negeri China tidak dapat memberikan tanggapan terkait hal ini, Jumat (24/4/2020).

Baca: Sempat Dirumorkan Meninggal Dunia, Kim Jong Un Jalan-jalan di Kota Wonsan

Baca: Di Tengah Kabar Meninggal Dunia, Kim Jong Un Tampak Berjalan-jalan di Kota Pelabuhan Korea Utara

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berbicara dalam pertemuan Biro Politik Komite Sentral Komite Sentral Partai Buruh Korea (WPK) di Pyongyang. Foto diambil pada Sabtu (11/4/2020) dan dirilis Kantor Berita Pusat Korea (KCNA).
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berbicara dalam pertemuan Biro Politik Komite Sentral Komite Sentral Partai Buruh Korea (WPK) di Pyongyang. Foto diambil pada Sabtu (11/4/2020) dan dirilis Kantor Berita Pusat Korea (KCNA). (AFP/STR/KCNA MELALUI KNS)

Kim Jong Un Jalani Prosedur Kardiovaskular

Sebelumnya, Daily NK, media Korea Utara yang berbasis di Seoul, melaporkan Kim Jong Un menjalani prosedur kardiovaskular pada 12 April 2020 kemarin.

Berdasar laporan tersebut, para pejabat pemerintah Korea Selatan dan pejabat China buka suara.

Mereka menyatakan, Kim Jong Un dalam bahaya besar setelah menjalani operasi jantung.

Berdasarkan pengamatan Korea Selatan, tidak ada pergerakan mencurigakan di Korea Utara.

Baca: Kim Jong Un Dikabarkan Kritis usai Operasi Kardiovaskular, Korea Selatan dan China Tak Percaya

Baca: Kondisi Kim Jong Un Dikabarkan Kritis Usai Operasi Kardiovaskular, AS Dapat Laporan Intelijen

Presiden AS Donald Trump Doakan Kesembuhan Kim Jong Un

Donald Trump dan Kim Jong Un saat bertemu di Singapura pada 2018. Trump, mengaku hubungannya dengan Kim Jong Un sangat baik. Ia pun mengungkapkan harapannya untuk pemimpin Korea Utara ini, seperti yang diberitakan NBC News, Rabu (22/4/2020).
Donald Trump dan Kim Jong Un saat bertemu di Singapura pada 2018. Trump, mengaku hubungannya dengan Kim Jong Un sangat baik. Ia pun mengungkapkan harapannya untuk pemimpin Korea Utara ini, seperti yang diberitakan NBC News, Rabu (22/4/2020). (Kevin Lim/The Straits Times via AP)

Lebih jauh, Presiden AS Donald Trump mengecilkan laporan sebelumnya terkait Kim Jong Un yang sakit parah.

"Saya pikir laporan itu tidak benar," kata Trump kepada wartawan.

Tetapi, Trump menolak mengatakan apakah dia menghubungi pejabat Korea Utara.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved