Virus Corona
Saudara Laki-laki Senator AS Elizabeth Warren Meninggal Dunia setelah Tertular Covid-19
Sudara laki-laki mantan calon presiden dari Partai Demokrat Elizabeth Warren, Donald Reed Herring, meninggal pada Selasa malam (22/4/2020).
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Sudara laki-laki mantan calon presiden dari Partai Demokrat Elizabeth Warren, Donald Reed Herring, meninggal pada Selasa malam (22/4/2020).
Saudara lelaki Senator AS tersebut menghembuskan napas terakhirnya setelah tertular virus corona baru.
Dikutip Tribunnews dari Channel News Asia, kabar meninggalnya Donald Reed Herring dikonfirmasi pada Kamis (23/4/2020).
Lebih jauh, Herring (86) dikenal sebagai Don Reed, merupakan seorang pilot Angkatan Udara yang menerbangkan ratusan misi tempur di Vietnam.
"Dia menawan dan lucu, seorang pemimpin alami," ungkap Warren dari Massachusetts dalam unggahan Twitter.
"Yang membuatnya istimewa adalah senyumnya - cepat dan bengkok, sepertinya selalu menghasilkan cahayanya sendiri, dan menyinari semua orang di sekitarnya," kata Warren.
Baca: Ahli Obat-obatan di AS Ini Mengaku Dipecat karena Tak Sepaham dengan Donald Trump
Baca: AS Beri Bantuan Indonesia Rp 46,5 Miliar Untuk Tangani Covid-19
Untuk diketahui, Herring meninggal di Oklahoma, negara bagian tempat Warren dilahirkan bersama dua saudara lelakinya yang lain, John dan David, juga veteran militer, masih tinggal di sana juga.
Warren menjadi kritikus terkemuka yang menentang tanggapan Presiden AS Donald Trump terhadap virus corona.
Dia dipandang sebagai pesaing utama untuk pemilihan Wakil Presiden AS untuk calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden.
Baca: Elizabeth Warren Dukung Joe Biden untuk Berhadapan dengan Trump di Pilpres AS
Baca: Mantan Presiden AS, Barack Obama Beri Dukungan ke Joe Biden Lewat Video
Sebagaimana diketahui, Joe Biden merupakan rival Trump yang akan maju dari Partai Demokrat untuk pemilihan November 2020 mendatang.
Selama kampanye kepresidenannya, Warren sering membesarkan saudara-saudaranya.
"Saya berterima kasih kepada perawat dan staf garis depan yang merawatnya," kata Warren melalui Twitter.
"Tetapi sulit untuk mengetahui bahwa tidak ada keluarga yang memegang tangannya atau mengatakan 'Aku mencintaimu'."tambahnya.
"Tidak ada pemakaman bagi kita semua yang mencintainya, dan tidak bisa saling berpelukan," tulis Warren di Twitter.
"Aku akan sangat merindukanmu saudaraku," tulis Warren.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
