Virus Corona
Corona di Brasil: Pemerintah Menggali Kuburan Massal di Manaus untuk Korban Covid-19
Para kerabat korban Covid-19 menyaksikan penguburan orang yang dikasihinya di situs pemakaman massal Nossa Senhora, Aparecida, di Manaus, Brasil.
TRIBUNNEWS.COM - Brasil menggali kuburan massal di Manaus, negara bagian Amazonas, Brasil, Selasa (21/4/2020).
Dikutip Tribunnews dari npr.org, para kerabat korban Covid-19 menyaksikan penguburan orang yang dikasihinya di situs pemakaman massal Nossa Senhora, Aparecida, di Manaus, Brasil.
Petugas pemakaman mengatakan, penguburan massal itu dilakukan karena kematian akibat penyakit virus corona semakin meningkat.
Lebih jauh, Direktur Pemakaman Brasil yang berada di garda terdepan melawan krisis virus corona, Manuel Viana angkat bicara.
"Saya hanya berharap sebuah helikopter akan datang dan menerbangkan saya dari sini," kata Manuel Viana.
"Kita hidup melalui mimpi buruk," tambahnya.
Baca: Bintang Muda Brasil Ini Tak Sabar Main Bareng Lionel Messi di Barcelona
Baca: Kampanyekan Social Distancing, Menkes Brasil Justru Dipecat

Untuk diketahui, Viana merupakan satu di antara warga dan pejabat yang berjuang untuk mengatasi tragedi yang sedang berlangsung di Manaus.
Sebagai catatan, Manasus adalah sebuah kota berpenduduk 2,2 juta di tengah hutan hujan Amazon.
Pemakaman dan Rumah Sakit Kewalahan
Pemakaman dan rumah sakit kewalahan oleh lonjakan jumlah kematian.
Sebagian besar kematian tidak terdaftar dalam statistik Covid-19 resmi karena kurangnya pengujian dan penundaan birokrasi.
Manaus, Ibu Kota negara bagian Amazonas, adalah pelabuhan yang ramai di mana kedelai, kayu, ikan, dan produk lainnya dikirim ke Sungai Amazon.
Tempat tersebut juga merupakan pusat perdagangan kokain utama.
Manaus terkenal karena tindakan kriminal sehari-hari dan pembantaian penjara.
Namun virus corona telah memperkenalkan situasi horor baru.
