Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Donald Trump Sebut AS Sudah Lewati Puncak Pandemi, Kini Bersiap akan Buka Kembali Amerika

Presiden AS, Donald Trump, mengatakan Amerika Serikat sudah melewati puncak pandemi virus corona atau Covid-19.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Hyosub Shin / AP, Marietta Daily, Gwinnett Daily Post, WXIA-TV, WGCL-TV
Presiden Donald Trump memegang foto coronavirus sebagai Dr. Steve Monroe, benar, dengan CDC berbicara kepada anggota pers di markas Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Atlanta pada hari Jumat, 6 Maret 2020. Perjalanan Presiden Trump ke Pusat-pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, yang secara singkat pergi pada hari Jumat karena kekhawatiran yang tidak berdasar bahwa seseorang di sana telah mengontrak virus corona, kembali aktif, memberi presiden kesempatan lagi untuk menenangkan kekhawatiran tentang penyebaran virus di Amerika.Presiden Donald Trump memegang foto coronavirus sebagai Dr. Steve Monroe, benar, dengan CDC berbicara kepada anggota pers di markas Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Atlanta pada hari Jumat, 6 Maret 2020. Perjalanan Presiden Trump ke Pusat-pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, yang secara singkat pergi pada hari Jumat karena kekhawatiran yang tidak berdasar bahwa seseorang di sana telah mengontrak virus corona, kembali aktif, memberi presiden kesempatan lagi untuk menenangkan kekhawatiran tentang penyebaran virus di Amerika. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden AS, Donald Trump, mengatakan Amerika Serikat sudah melewati puncak pandemi Covid-19.

Dia memperkirakan AS akan kembali dibuka pada bulan ini.

Pada konferensi pers harian di Gedung Putih, Trump mengatakan aturan baru akan diumumkan Kamis (16/4/2020), setelah rapat dengan para gubernur negara bagian.

"Kita akan menjadi anak-anak yang akan kembali, kita semua," kata Trump, dikutip dari BBC

"Kami ingin mengembalikan negara kami," tegasnya.

Baca: Jadi Sumber Donor Terbesar, Donald Trump Malah Memotong Dana untuk WHO, Tedros Adhanom Ungkap Kecewa

Baca: Donald Trump Setop Danai WHO, Menlu Jerman: Menyalahkan Pihak Lain Bukanlah Solusi

Trump sempat berselisih dengan para gubernur negara bagian terkait waktu ideal membuka kembali AS dan bisnis.

Namun dia sekarang sadar kekuasaannya terbatas pada mengeluarkan pedoman atau aturan.

Pemerintahan Trump sejatinya sudah merilis tanggal 1 Mei yang dirasa ideal untuk mencabut penutupan wilayah AS.

Trump mengatakan beberapa negara bagian mungkin bisa membuka wilayahnya lebih awal dari itu.

Namun beberapa pakar kesehatan dan sejumlah gubernur negara bagian memperingatkan agar tidak buru-buru membuka kembali perekonomian.

Pada Selasa lalu, Dr Anthony Fauci, pakar penyakit menular menganggap 1 Mei dirasa terlalu optimis untuk beberapa wilayah di AS.

Sebab sistem pengetesan dan pelacakan yang kuat masih diperlukan bila benar negara akan dibuka kembali.

Namun Trump menyangkal bahaya pencabutan penutupan wilayah secara cepat ini.

"Ada juga kematian yang terjadi saat menjaga penutupan (negara)," ujar Trump.

Dikelilingi oleh anggota Satuan Tugas Virus Corona Gedung Putih, Presiden AS Donald Trump berbicara pada konferensi pers tentang virus corona atau COVID-19, di Rose Garden Gedung Putih di Washington, DC, 13 Maret 2020. Trump menyatakan virus corona sebagai darurat nasional.
Dikelilingi oleh anggota Satuan Tugas Virus Corona Gedung Putih, Presiden AS Donald Trump berbicara pada konferensi pers tentang virus corona atau COVID-19, di Rose Garden Gedung Putih di Washington, DC, 13 Maret 2020. Trump menyatakan virus corona sebagai darurat nasional. (JIM WATSON / AFP)

Dia mengutip masalah kesehatan mental dan mengatakan hotline bunuh diri mendapat banyak aduan ketika ekonomi membeku.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved