Virus Corona
70 Vaksin Covid-19 Tengah Dikembangkan, WHO Sebut 3 di Antaranya Sedang Diuji Coba
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada pernyataannya mengatakan kini sudah ada 70 vaksin Covid-19 yang tengah dikembangkan.
Selasa lalu, orang pertama yang menerima vaksin eksperimental itu kembali ke klinik Seatlle untuk diinjeksi dosis kedua.
Mengutip Fox News, kepala penyakit menular National Institutes of Health (NIH), Anthony Fauci mengatakan sejauh ini tidak ada bendera merah.
Baca: Bill Gates Naikkan Kontribusi ke WHO setelah Donald Trump Bekukan Aliran Dana
Baca: WHO Sebut Virus Corona Bisa Menyebar Lewat Permukaan dan Benda Mati, Tisu hingga Tombol Lift
Dia berharap, fase pengujian yang lebih besar berikutnya dapat dimulai sekitar Juni.
Inovio Pharmaceuticals memulai percobaan manusianya minggu lalu di AS dan berharap bisa memperluas studinya ke China.
Tes awal fokus pada keselamatan dan para peneliti di kedua negara mencoba dosis yang berbeda dari jenis suntikan yang berbeda pula.
Fase kedua adalah langkah penting sebab memungkinkan vaksin untuk diuji pada lebih banyak orang.
Ini digunakan untuk melihat dan mencari tanda-tanda, mereka terlindungi dari infeksi.

Pekan lalu, CanSino mengajukan laporan untuk mendaftarkan 500 orang dalam studi berikutnya.
Kedepannya bila wabah Covid-19 masih merebak, Fauci memprediksi mungkin studi yang lebih luas bisa dilakukan lebih cepat daripada prediksi sebelumnya yakni 12 bulan hingga 18 bulan.
Selama konferensi pers di China, pihak berwenang juga memperingatkan, studi vaksin harus dilakukan dengan benar.
"Meskipun kami dalam keadaan darurat, kami tidak dapat menurunkan standar keamanan dan efektivitas dalam tinjauan vaksin," kata Wang Junzhi, pakar biofarmasi Tiongkok.
WHO minggu ini menghitung sudah ada lebih dari lima lusin kandidat vaksin lainnya dalam tahap awal pengembangan.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)